2 ㅡ Si Rambut Pink dan Geng Motor

1.1K 234 44
                                    

Mereka berjalan dibawah gerimis kecil yang mengguyur. Taehyung meminjamkan hoodie hitam bertulis FG ditengah dada yang sudah bolong dibagian ketiak pada Yoongi karena baju yang ia kenakan basah jadi yeah mau tak mau si kecil itu mengenakan hoodie kebesaran.



Sementara Taehyung tetap setia pada jaket denim lusuh kebanggaannya.



Berjalan beriringan di bahu jalan saling mendorong satu sama lain. Jelas Yoongi kalah, ia kecil dengan Taehyung yang badannya dua kali lipat. Hingga tak terasa mereka sampai di minimarket pinggir jalan yang lampunya berkedip-kedip jarang.



Si bongsor berhenti sejenak memandang dengan mata berbinar motor gede yang terparkir rapih didepan minimarket. Menutup mulutnya dengan tatapan tak percaya yang berbinar. Seperti mendapat jackpot, berlebihan sekali pikir Yoongi.



Tapi memang motor ini yang ia impikan sejak di bangku sekolah menengah dulu. Dan melihat benda itu didepan matamu, rasanya jiwa pencuri Taehyung tengah memberontak didalam sana. Ingin melarikan motor ini dan menjadikan miliknya.



Tunggu, ia tak seharusnya mencuri, ia kan preman pasar yang bijaksana.



"Taehyung cepat! Sebelum aku mati kedinginan disini." Interupsi si bocah pucat, mengelap ingus yang hampir keluar dari hidung kecilnya.



Taehyung sampai melupakan si bocah rapuh yang menjadi tanggung jawabnya saat ini.



Yoongi menuju rak obat-obatan sementara Taehyung yang ke tempat rak makanan. Membagi tugas karena sudah sangat lapar.



Yeah walaupun hanya ramen, nasi instan dan sosis satu potong asal bisa mengganjal perut saja malam ini.



Yoongi mengedarkan pandangannya, mencari obat flu di rak obat-obatan. Tanpa sengaja ekor matanya menangkap sosok berpostur tegap tengah berdiri memilih minuman kaleng di mesin pendingin.



Gayanya mencolok dengan leather jacket yang membalut tubuh atletisnya serta celana jeans hitam membungkus kaki padat berototnya. Rasanya Yoongi ingin berlari menabrakkan wajahnya pada dada bidang si pria asing.



Namun atensi tertuju pada dompet yang mengintip malu-malu dari balik saku belakang celananya.



Boleh juga kalau dicopet, batin Yoongi.



"Hoi! Sudah dapat belum obatnya?" Taehyung mengagetkan, menepuk keras pundak Yoongi yang berefek ngilu sampai ke tulang.



Si pucat meringis, beralih menatap sinis Taehyung yang hanya berekspresi polos.



Yoonderella ; pjm x mygWhere stories live. Discover now