With You Part 7

142 13 0
                                    

Hari ini, ada pelajaran olahraga di kelas XI MIPA 1. Alisha paling semangat jika sudah menyangkut pelajaran olahraga.

Sebenarnya, ia tidak terlalu suka dengan pelajaran olahraga. Ia hanya suka dengan mata pelajaran tersebut jika ada masa-masa belajar di luar kelas. Alasannya, dikelas suntuk.

Saat semua murid sudah selesai mengganti bajunya, mereka semua berkumpul dilapangan. Langsung berbaris atau mereka akan lari keliling sekolah yang besarnya naujubilebinjali sebanyak 10 kali.

Barisannya sesuai kelompok. Kelompoknya bebas. Bukan kelompok belajar. Asalkan satu kelompok terdiri dari 4 orang. Dan dapat dipastikan bahwa Richo, Alisha, Karin, dan Hendrick satu kelompok.

Hari ini materi mereka adalah basket. Satu kelompok terdiri dari 5 orang. Cowo dan cewe campur aduk jadi satu.

Hendrick dan geng hanya perlu mencari satu orang lagi agar jumlahnya pas. Namun, mereka bingung ingin mengajak siapa.

Akhirnya, Karin berinisiatif mengajak satu anak perempuan yang bernama Della. Secara Karin sedikit ramah dan mudah bergaul, ia punya kenalan teman walaupun kelas sudah diacak pada saat kenaikan kelas.

"Della," sapa Karin.

"Eh, iya?" jawab Della.

"Belum dapet kelompok kan?" Della mengangguk. "Sama kelompok gue aja yuk, gabung mau enggak?" Karin menawarkan.

Della terlihat berpikir sebentar, lalu mengangguk. "Boleh, gapapa kan?" Della orangnya sedikit segan terhadap orang yang tidak terlalu dia kenal.

"Ya gapapa lah, kita kan biar dapet nilai juga," jawab Karin, lalu menarik tangan Della ke kerumunan Hendrick, Alisha, dan Richo.

"Nih, jadi... udah pas kelompok kita!" Karin memberitahu.

"Oke," jawab Richo. Alisha dan Hendrick hanya mengangguk. Namun, sedetik kemudian, Alisha bertanya.

"Nama lo siapa?" Status mamanya saja yang menyandang Ketua Yayasan. Anaknya mah, tidak tahu apa-apa. Teman sekelas pun masih bertanya namanya siapa.

"Gue Della," jawab Della.

"Masa lupa!" cibir Richo.

"Apasi netizen, komen aja!" balas Alisha.

Saat sedang mengobrol, peluit panjang berbunyi dan bunyinya berasal dari lapangan olahraga. Pertanda bahwa murid-murid yang berolahraga diperintahkan ke lapangan sekarang juga.

Semua murid langaung berlari ke lapangan karena mereka tidak mau kena masalah. Langsung berbaris sesuai kelompok tanpa aba-aba.

Lalu, kemudian guru olahraga, Pak Reno memberitahu aturan main.

"Kalian sudah pemanasan?" tanya Pak Reno.

"Sudah, pak," jawab murid-murid serentak.

"Oke, jadi saya langsung aja. Aturan mainnya, satu kelompok 5 orang, seperti yang bapak bilang minggu lalu, boleh campur, kalau sudah, tentukan nama kelompoknya! Ini akan menjadi kelompok seterusnya dalam pelajaran bapak!"

Sebagian murid protes, biasanya tidak dijadikan kelompok tetap, tapi entah mengapa sekarang dijadikan kelompok tetap.

Banyak yang protes, namun ada juga yang diam. Seperti Alisha dan teman-teman, hanya Richo yang bersuara. Itupun melucu, bukan protes.

Namun, walaupun banyak murid yang protes, Pak Reno tidak menghiraukannya. Malas sekali berhubungan dengan mereka.

Alisha, yang tulisannya bagus, dibandingkan Karin, menulis nama kelompok di buku olahraganya dan menyobek kertas nama tersebut.

WITH YOU [EXO x BLACKPINK]Where stories live. Discover now