[Part 22] Oregano

1.8K 297 8
                                    

No more I am among

Master builder of raw materials

in vivid shape of new oregano

Time runs and I am not going to catch a falling star

---

Pramudya memimpin rapat di Alkhantara Group dengan menyamar sebagai Shirren, Brandon mendampinginya dan mewaspadai tawaran pembelian saham, untuk sementara tidak ada penjualan saham yang dikeluarkan oleh Alkhantara sampai kepulangan Errial.

Seorang lelaki yang berada di jajaran dewan komisaris memandang Shirren dengan seksama. Bertanya-tanya dalam benaknya bagaimana bisa Shirren begitu tenang dan terkendali.

Normalnya, jika seorang wanita baru kehilangan suami yang menghilang tanpa kabar, seharusnya Shirren tidak setenang itu. Tapi gaya berpakaian Shirren berubah, selalu mengenalan turlte neck dan mantel panjang yang menutupi tubuhnya, wanita itupun jarang bicara, hanya berbisik pelan dengan Brandon yang kemudian ditanggapi oleh Brandon.

Pertemuan itupun tak lama, Shirren tampak tergesa keluar dari ruangan bersama para pengawalnya dan menyerahkan semua urusan pada Brandon.

---

"Untuk sementara, anda harus mengesampingkan Errial, karena anda harus fokus pada bayi dalam kandungan anda, ini baru memasuki trisemester kedua, sangat tidak baik jika anda dalam kondisi stress, itu akan sangat berpengaruh pada janinnya..." Caesar menatap Shirren lembut.

"Saya tahu ini sangat berat bagi anda, tapi percayalah, kami juga tengah mencari keberadaan Errial, dimanapun dia berada. Kita harus tetap berfikir positif, dia bukan lelaki biasa yang mudah disingkirkan dan dia telah lama berteman akrab dengan kematian, dia seharusnya tidak mati semuda ini. Keyakinan kita dan doa kita, akan menjadi kekuatan untuk Errial, jangan sampai saat dia kembali nanti, terjadi sesuatu dengan si kembar, anda aman di sini sampai Errial tiba, atau jika anda ingin berada di Opal House setelah pulih nanti, kami akan mengatur keamanan anda, nyonya Shirren..."

Shirren menganggguk walau tatapan matanya masih agak kosong.

"Saya tahu, dia adalah bagian dari 'sesuatu' dan dia tidak pernah mau menceritakan apakah 'sesuatu' itu, pasti anda juga tidak akan menerangkan secara gamblang bukan, tentang siapa kalian sebenarnya?"

"Itu lebih baik demi keselamatan anda."

"Itu juga yang Errial katakan, dok. Tapi yang saya sesalkan, dia menghilang bukan karena bertugas dalam misi, tapi karena kecerobohan saya, keteledoran saya berakibat sangat fatal." Shirren menangkupkan kedua tangannya di wajah.

Caesar tersenyum bersimpati.

"Semua lelaki yang tulus mencintai pasangannya, pasti akan melakukan hal yang sama, ini keadaan terbaik yang bisa Errial lalukan, anda pasti mengerti, bukan? Jika yang terjadi adalah sebaliknya, Errial yang saat ini bersama saya lalu anda dan kedua anak anda yang tidak diketahui keberadaannya, dia akan hancur lebih cepat. Lelaki, sebenarnya tidak setangguh seorang wanita. Jika Michaelis sudah menguasai Errial sepenuhnya, bahkan saya, tidak akan bisa mengendalikannya. Errial pun mati dalam tubuh yang masih hidup. Karena itulah, saya harap anda bisa bertahan sekuatnya, demi si kembar dan Errial."

Shirren menyeka airmatanya dan mengangguk, walau jejak kepedihan masih mengalir jelas.

"Sementara saya akan berada di sini, karena Opal House tanpa Errial, bukanlah rumah yang sesungguhnya. Dia adalah nyawa dari rumah itu, tentu lebih menyakitkan jika saya berada di sana tanpa Errial."

"Baiklah, pertama yang harus anda lakukan adalah makan, untuk asupan gizi anda dan si kembar, walaupun masakan ini tidak seenak masakan Errial." Caesar tersenyum dan mendorong nampan berisi menu bergizi untuk Shirren.

US - Love and LieWhere stories live. Discover now