"Stop butting in my business" jawabnya menekan setiap butir ayatnya.

"Tania!! How dare you raise your voice to mummy." Marah Tommy. Dia kurang berkenan dengan tindakan Tania. Itu adalah pertama kalinya dia melihat tingkah laku Tania yang kasar begitu.

Tommy menatap mata Tania. Mata hijau emerald Tania sudah hilang, ia bertukar coklat.

Tania menjeling tajam Tommy.
______________________________________

Sebulan berlalu, namun rumah itu kekal dingin. Habis menyelesaikan urusan kerjanya Tania hanya mengurung dirinya di dalam bilik.

Encik Michael perasan akan layanan dingin Tania terhadap ahli keluarganya. Dia turut perasan mata hijau emarald Tania juga telah tiada.
______________________________________

"Tania, mummy tak pasti sama ada mummy patut bagitahu kamu atau tidak tentang perkara ini. Tapi kamu harus tahu yang Tommy bakal bertunang tak lama lagi. Tuan dan puan minta agar mummy merahsiakan hal ini. Tapi mummy tak sanggup lihat keadaan kamu terus begini. Malam ini Tommy akan sah menjadi Tunangan Christina." Maid  memberitahu Tania.

Tania tersenyum sinis.

"Thank you mummy for been honest with me. One day I'll take you with me." Air matanya mengalir. Anak rambut maidnya dirapikan. Wajahnya mula kemerahan..

"I need my time alone",  kata Tania.

Maid menganggukkan kepala dan beredar ke dapur.

Muka Tania yang putih gebu itu merona merah. Empangan air matanya pecah jua, mengalir bagaikan air terjun.. Tania terduduk di rumput menahan dadanya. Dadanya dipukul kuat bagi mengurangkan sesak di dadanya.

Maid hanya memandang dari jauh. Tania sudah lama dianggapnya sebagai anaknya sendiri. Melihat Tania menangis teresak-esak seperti itu, melukakan hatinya.
_____________________________________

Tania memandang bunga yang sudah kering itu. Bunga itu adalah pemberian dari Tommy. Tania mengambil cincin pemberian Tommy dan menyarungkannya.

 Tania mengambil cincin pemberian Tommy dan menyarungkannya

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Tania membaling bunga itu ke dinding

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Tania membaling bunga itu ke dinding. Hatinya terluka dengan pengkhianatan itu.

 Hatinya terluka dengan pengkhianatan itu

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Tania menangis teresak-esak. 

Mungkin aku tiada tuah dalam bercinta.
Cinta cuma memudaratkan aku.
Membuat aku terluka dan merana.
Tapi  tetap saja aku tidak mahu mengalah.

 TANIAOnde as histórias ganham vida. Descobre agora