Cinta yang tanpa Cinta

Mulai dari awal
                                    

"Aku nyariin kamu dari tadi ngak ketemu aku takut kamu hilang"

"Ngak mungkin lah aku kan bukan anak kecil"
Jawabku sambil tertawa....
"Lagi pula kamu kan bisa telepon aku Rud"

"Eh,iyaa...ya udah kita pulang aja ya udah malem juga aku lelah mau istirahat"

Aku melihat jam tanganku menunjukan pukul 23.00

Kami pun segera pulang ke rumah Rudy dan beristirahat di kamar kami masing-masing.

***

Aku memang sudah lama bertunangan dengan Rudy tapi sepertinya banyak hal yang tidak aku ketahui tentangnya.
Seperti kebiasaanya, kesukaannya, kegiatanya sehari-hari dan apa yang tidak di sukainya.

Karena selama ini cuma Rudy yang menemuiku setiap saat,lagipula aku kan sibuk dengan sekolah ku dan juga......kenanganku tentang Steven.

Ooohh....aku makin merasa bersalah pada Rudy setiap kali mengingatnya,tapi mulai saat ini aku berjanji untuk mulai memikirkan masa depan ku bersamanya.

Seperti pagi ini aku menyiapkan sarapan bersama Teh Sinta yang mengurus rumah peninggalan ibunya Rudy.

"Biasanya Rudy sarapan apa teh klo disini?"

Tanya ku pada teh Sinta yang sedang menyiapkan kopi dan jus jeruk di meja makan.

"Dia suka sekali nasi goreng kampung teh" jawabnya sopan.

"Nasi goreng kampung?"

"Iya itu yang cuma pake cabe,bawang di iris-iris terus kasih telor mata sapi di atasnya"

"Ooo...."

Aku manggut-manggut sambil senyum.

"Ajarin aku bikin nasi goreng kampung ya teh,biar aku aja yang bikin sarapan"

Teh sinta menganggukan kepala tanda setuju,kemudian kami segera menyiapkan sarapan untuk Rudy dan aku.

Ternyata makanan kesukaan Rudy sesimple dirinya ngak banyak macem dan nga rewel...semoga aja dia suka dengan masakanku.

"Biasanya teh Ratih yang suka masakin sarapan buat A'Rudy"

"Ratih?"

Aku merasa asing mendengar namanya,atau memang Rudy tidak pernah bercerita tentang ART nya yang bernama Ratih?

"Ratih siapa teh?orang yang bantu teteh di rumah ini juga?"

"Bukan...itu saudara sepupu dari adik tiri Ibu Sofa"

Aku cuma manggut-manggut karena tidak tau tentang siapapun di keluarga Rudy,aku baru kenal dengan teh Sinta juga karena Rudy mengajak ku menginap di sini.

"Teh Ratih selisih satu tahun dengan A'Rudy.mereka sama-sama tinggal di jerman dulu,semasa kuliah dan sejak bercerai dengan suaminya yang orang jerman dia kembali ke Bandung sudah 2 tahun ini dia tinggal di bandung buka restoran disini"

Teh sinta sedikit bercerita tentang Ratih.

Kenapa orang sedekat itu tidak pernah di ceritakan oleh Rudy kepada ku?sepertinya aku memang tidak tau apa-apa tentang Rudy.

"Restoran milik Ratih terkenal Teh?"

"Iya,karena teh Ratih sendiri emang suka masak jadi memang masakannya enak"

"Pantes Rudy suka di masakin sarapan ya"
Aku tertawa bersamaan dengan teh Sinta.

Selesai membuat sarapan aku memanggil Rudy di kamarnya.
Aku mengetuk kamarnya berkali-kali tapi dia tidak menjawab sepertinya masih tidur.

CINTA [21+] CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang