Cinta yang tanpa Cinta

14K 374 3
                                    

Rudy membawaku keliling kota bandung,wisata malam di kota kembang ini sangat menyenangkan.

Banyak tempat bagus yang bisa ku kunjungi di sini.
Aku rasa tempat ini jadi destinasi kedua yang aku suka setelah jakarta.

"Apa kamu senang di sini Cinta?"

Aku mengangguk girang saat Rudy bertanya kepada ku.

"Tempat ini dingin dan suasananya tenang...tidak seperti jakarta"

"Tinggal di sini saja setelah kita menikah nanti?"

Rudy masih saja membujuk ku untuk keluar dari rumah papa setelah kami menikah nanti.

"Akan ku pikirkan lagi"

Rudy terlihat senang mendengar jawabanku.

Kami menyusuri jalan di ciwalk dan kemudian ke pusat kota sambil mencari jajanan malam di kota bandung.

Ponsel Rudy berbunyi,entah kenapa dia tidak mengangkatnya begitu melihat siapa yang meneleponnya.
Dia malah mematikannya lalu memasukannya lagi ke dalam saku celananya.

Tidak lama kemudia ponselnya berbunyi lagi...kali ini aku penasaran jadi ikutan melirik ke arah ponselnya.

"Siapa?" tanyaku penasaran "Kok ngak di angkat aja siapa tau penting"

"Ngak ada yang lebih penting dari pada kamu Cinta"

Rudy memasukan ponselnya lagi dan mencoba mengalihkan perhatianku dengan mengatakan akan ke toilet sebentar.

Aku merasa sedikit aneh karena tidak biasanya Rudy seperti itu.dan aku rasa hubungannya dengan si penelpon barusan.

"Insting seorang tunangan yang sebentar lagi akan menikah sepertinya" gumamku pelan.

Cukup lama aku menunggu Rudy yang sejak 15 menit yang lalu di toilet.
Sampai aku memutuskan untuk berjalan-jalan di taman sendirian.

Ketika sampai di sebuah kursi taman aku melihat seorang gadis sedang menelepon sambil menangis.

Sepertinya gadis ini sedang bertengkar dengan kekasihnya karena dia terdengar sedang marah-marah dan hampir saja melempar ponselnya ke lantai.

"Brengsek kau Rud!!!"
Makinya di akhir pembicaraan.

Aku yang kaget tanpa sengaja malah menatapnya lama,sampai-sampai gadis itu sadar klo aku nguping pembicaraanya.

"Sory klo gw ganggu loe,tapi bisa ngak jangan liat gw seperti itu!!"

Aku cuma mengerjapkan mataku di makinya seperti itu.

"Sory,ngomong sama gw ya??"Tanya ku bingung,aku celingukan ke kanan dan kiri ngak ada orang.

"Iya sama loe"

Jawabnya dengan ketus sambil meninggalkan ku pergi.

"Anehh!!" kata ku kesal sendiri.

Usianya terlihat beberapa tahun di atas ku tapi kelakuannya seperti anak ABG yang baru di putusin pacarnya...gumamku dalam hati.

Tidak lama kemudian aku mendengar ponselku berbunyi,sepertinya Rudy mencariku.

"Cinta"

"Ya Rud,aku di taman"

Mendengar jawbanku Rudy segera mematikan ponselnya dan segera menemuiku.

Lima menit kemudian dia sampai ke tempatku dan wajahnya terlihat cemas.

"Kamu kenapa?"tanya ku ketika melihatnya terlihat cemas.

CINTA [21+] CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang