Hang Randy

21 3 3
                                    

Oh iya sebelumnya aku mau ngasih tau, jadi kalo kalian nanya buat visual yang aku pake di cerita kali ini tuh sebenernya kalau untuk Aleanya sendiri ya, aku ngebayangin kalo dia tuh diri aku sendiri, jadi kalian bisa bayangin kalo itu kalian -if u'r a wmn ya,kkk- ato ngga bayangin aja dia doi kalian?! Bias? Atau apakek gatau, nah untuk Natha sendiri, ya u know aku bnrn bucinnya nana, jadi aku pake visual nana ehehe, buat yang gasuka kpop visual kalian mungkin bisa pake visual nya Jefhri Nichole mungkin? -if u'r a guy, mungkin bayangin kalo itu kalian? Kkk- ah pokoknya bayangin yang bagus bagus aja yak, bayangin muka ay juga gapapa,gg canda. Yauda itu aja. Cus lanjut

×××××××

Brakk

'Sini lo'

'Jangan muna ya, kalo emang niat lo cuna buat manfaatin dia, mending lo pergi sebelum lo abis ama gua'

'Dasar gatau diri'

'Masih punya nyali buat nampangin muka ternyata'

'Kasian ya Alea, kok dia bisa nerima monster se jahat dia sih dulu'

'Kecelakaan itu pasti ngebuat Vier ga inget apa - apa'

Nitttttt

Akhhhh

Kejadian itu. Kejadian lima tahun yang lalu, yang sampai sekarang terus ngehantuin gua. Jujur, gua gangerti, kenapa rasa bersalah itu ga ilang - ilang, bahkan sekarang, dia sama sekali ga inget gua.

"Bangun kamu" Suara itu ngebangunin gua dari lamunan itu.

"Hari?" Gua kaget, kenapa dia bisa ada disini

"Gausah sok kaget, saya tau kamu pasti udah ngeliat saya tadi" Katanya

Loh? Kapan?

"Apaan sih lo kak, jelas - jelas..."

Omangan gua ke potong sama marahnya dia.

"Jelas - jelas kamu gak liat saya, orang kamu asik ngobrol sama orang itu" Katanya

Orang itu? Siapa?

"Apaan dah kak, kita udah ga ketemu tiga ta...."

Dipotong -lagi

"Tiga tahun yang bikin gue KESIKSA SAMA MAMI PAPI, TERUS - TERUSAN DISALAHIN NGIRANYA GUE YANG NGILANGIN LO" katanya. Oke, gua tau dia udah marah banget dari bahunya yang naik turun setelah dia selesai ngomong

"Tapi kak..."

"PUAS LO?!" katanya

Kak, gua kayak gini juga ada alesannya

"PUAS KAN? JADI SEKARANG LO MENDING PERGI, GAUSAH PERNAH NAMPAKIN MUKA DEPAN GUE, DAN GAUSAH GANGGU GUE LAGI. Oh iya, satu lagi.

Lea, bakal jadi milik saya, anda tidak ada berhak sama sekali untuk merubahnya" Katanya

What?

"Lu boleh marah sama gua ampe gua ga boleh dateng ke tempat ini, tapi, untuk Alea. Sorry, kali ini gua gabisa ngalah. Seperti ayah yang selalu aja muja - muja gua karena gua bisa ini itu, gak kayak lu, yang kerjaannya cuma bikin orang kesel terus...."

Plak

"Lo ngatain gue?! Siapa lo berani - berani..." Katanya

"Anak tunggal dan satu - satunya dari keluarga Jeff. Gua gak punya kakak, model kayak.." Aku menggantungkan kata -kataku saat menaruh sebuah raksa di tempat yang lumayan tinggi.

Mau tau?

Iya, raksa.

Raksa adalah sebuah zat....

Udah - udah, capek gua jelasinnya, mending suruh dia cari di server aja nanti.

Ya lagi, gak mungkin dia gatau, apa itu air raksa, bisa bisa gua di ketawain anak SD lagi.

"Gua emang bukan anaknya papi Jeff, bukan pewaris sesungguhnya semua ningrat, tapi bukan itu yang aku mau,yang aku mau hanyalah kasih sayang dan, -pelukan dari papi" Katanya

"Terus tujuan lo nyulik gua ama Alea kesini buat apa?" Kataku

"Gua mau buktiin ke lu, kalau gak semuanya bisa lu beli hanya dengan muka melas lu di depan mami papi"

Dia nyeringai

Haha lo kata gue takut? Gak sama sekali

"Mohon maaf tuan Hari yang terhormat, jangan berpikiran saya akan melakukan hal bodoh seperti -apa kata anda tadi? Menampangkan muka melas? Haha bahkan ekspresi itu sudah hilang semenjak..."

"Semenjak Viera berubah menjadi yang sekarang?"

"Vi-viera?"

"Ohhh, jadi lu pura - pura gak inget, pura - pura bodoh atau

Pura pura tidak tau apa yang terjadi, Tuan Jafh?"
Gua terdiam, untuk apa dia membawa - bawa nama sial itu? Cukup buat gua tersiksa selama tiga tahun dengan nama 'Viera' yang tiap hari mengitari kepala gua.

"Gabisa jawab? Apa? Emang masih dengan tidak tau dirinya melarikan diri dari kesalahan?

OHHHH

Bagaimana ya, reaksi papi kalau tau anak yang selama ini dia bangga - banggakan ternyata pernah....."

"Mau lo apa?!"

"Whoa whoa whoa, keep calm mr.Jafh, saya tidak minta banyak kok. Hanya ingin namamu di hati papi mami terganti dengan namaku"

Ini adalah definisi dari kebodohan yang paling bodoh diantara orang bodoh

"Bukankah selama tiga tahun itu, papi mami bahkan gak nyari gua sama sekali? Gua kira obsesi lo sama gua udah ilang,makin...."

"Sedikit sih kalau sekarang, melihat kau terluka, kekasihmu, eh sepertinya akan menjadi kekasihku sebentar lagi,hahahahaha"

"Ke-kekasih?"

"Alea Na, cantik sekali, kasihan jika dia hanya mendapat orang tidak berpendidikan sepertimu, kan lebih baik..."

"Gausah bawa - bawa nama Al, dia gak salah apa - apa disini"

"Saya gak mau bawa, tapi bagaimana ya? Tujuan saya membawa anda kesini karena ada sesuatu yang aneh dari Alea, karena yang saya tau, anda menyembunyikan sesuatu padanya"

Dia ngejentikin jarinya dan langsung ngeluarin hologram yang nunjukkin kalau 'Al' lagi ada di sebuah kamar dan parahnya, tangannya di iket dan mulutnya di tutup sama lakban.

"Mau lo apa sih Har?!" Gua mulai emosi

"Kan tadi sudah saya bilang, saya hanya..."

"Alea!!!" Gua panik, iya gua teriak. Saat liat Alea, secara tiba - tiba hilang gitu aja saat dia lagi nangis di kasur itu.

"Lo kemanain Alea?!" Tanyaku

"Jujur, bukan saya pelakunya" Katanya

"Gausah bohong lo, gua gabisa di boongin"

"Itu teknologi yang bahkan saya gatau namanya apa, saya tidak sepintar itu untuk bisa memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain"

"Hah? Apaan?"

"Pemindahan sesuatu dari satu tempat ke tempat yang lain, dan saya yakin itu teknologi yang ter..."

"Gue tau, tapi, kemarin gua baru aja ngerilis teknologi itu, dan sampe sekarang baru gua kasih ke...

Sialan, Hang Randy"

Tbc

Cyborg Where stories live. Discover now