아프다 / APPO [JaeYong] ✔

PART 10

"YAK! WONWOO HYUNG, TAEYONGIE HYUNG!! KALIAN AKAN MENINGGALKAN KAMI BEGITU SAJA?" Ujar Jeno tak percaya.

"Tenanglah aku tadi sempat memesankan kalian beberapa makanan dan minuman ringan beserta disert yang aku yaki kalian sukai, jadi tenanglah dan tidurlah ketika kalian merasa lelah oke! Jangan tunggu kami kembali." Ujar Wonwoo singkat dan terus menari Taeyong yang hanya mengikutinya pasrah.

Jisung mengangguk cepat dan tertawa bahagia ketika mendengar ucapan Wonu Hyung, sedangkan Jeno hanya memandang Adiknya itu datar.

PLUKK

"Ouchh... kenapa kau memukulku hyung!" Tanya Jisung tak terima ketika kepalanya di pukul oleh Jeno.

"Kau tidak mengkhawatirkan Yongie hyung?"

"Dia bersama Mingyu Hyung dan Wonu Hyung! Jadi tidak perlu khawatir Jeno Hyung, lebih baik kita menunggu pesanan itu datang." Ujar Jisung dengan menepuk bahu sang kakak pelan.

Jeno hanya menganggukan kepalanya pelan." Benar bersama mereka Yongie hyung akan aman." Batinnya, dan berlalu pergi menyusul Jisung.

.

.

.

.

"Hyung apa tidak apa-apa disini? Aku tidak nyaman kalau disini." Ujar Taeyong lirih ia merapatkan tubuhnya pada Wonwoo ketika keduanya tengah sampai di meja bar.

"Aku dan Mingyu ada di sampingmu, jangan khawatir." Balas Wonwoo pelan.

Ia lalu memanggil pelayan Bar untuk memesan minuman. Tak lama pelayan itu datang bersama tiga gelas kosong dan beberapa botol beralkohol ringan.

"Minumlah." Ujar Wonwoo pelan.

"Tapi ini alkohol Hyung, aku tidak ingin mabuk, pasti sangat merepotkan nanti."

"Tak apa Yongie, Mingyu akan menjaga kita jika kita mabuk." Ujar Wonwoo tenang matanya melirik Mingyu yang sudah bersembunyi di sudut tergelap Bar itu dan menyunggingkan senyuman manisnya pada sang kekasih.

"Minumlah Yongie." Ujar Wonwoo pelan seraya meneguk alkohol yang ia tuangkan di gelas mereka.

"Baiklah." Ujar Taeyong menurut. "Tak apa bukan jika ia mabuk, toh dia kesini bersama Mingyu dan Wonwoo hyungie." Batinnya.

.

.

.

.

Jung Jaehyun saat ini sedang terduduk sedirian di Apartement miliknya, dia sesekali menegak Alkohol yang ada di depannya. Ia terlalu pusing memikirkan cara bagaimana agar Taeyong mau kembali bersamanya dan memaafkannya, beberapa kali umpatan keluar dari mulut mungilnya.

Drrttttt..... Drrrtttt....

Getaran ponsel membuatnya mengalihkan perhatiannya dari berkaleng-kaleng Alkohol yang telah di minumnya, ia merasa udara memasuki kerongkongannya dalam sekejap saat melihat Taeyonglah yang menghubunginya, ia tanpa menunggu lebih lama lagi langsung menekan tombol hijau di ponselnya.

"Ya Baby?" Sapanya lembut.

"Maafkan aku, apa benar anda mengenal seseorang yang memiliki ponsel ini?" Tanya sebuah suara yang tidak ia kenali.

"Dia kekasihku! Siapa kau dan dimana dia sekarang." Tanyanya datar.

"Sekarang ia berada di Ctzen Bar Tuan! Kekasih anda sangat mabuk saat ini."

"SHIT LEE TAEYONG! Tolong jaga dia sampai aku datang." Ujarnya cepat, ia lalu mengambil jaketnya yang tergeletak begitu saja disampingnya dan berlalu keluar dari Apartmentnya.

Sedangkan seseorang disana terliht tertawa puas ketika seorang bartender datang dan memberikan ponsel Taeyong padanya.

"Terimakasih, tugasmu nanti hanya menunjukan orang yang memcari Lee Taeyong dimana pemuda ini berada." Ujar Wonwoo lembut, dan di balas anggukan mengerti oleh Bartender itu.

"Mati kau Jung Jaehyun! Kau pasti akan melotot kaget jika mengetahui tingkat mabuk Taeyong." Ujarnya dengan memandang Taeyong yang sedang bergelayut di tangannya waspada.

.

.

.

.

Bunyi decitan ban mobil terdengar begitu jelas di parkiran Bar ternama di Seoul, ia berlari tergesa memasuki Bar itu dan bertanya pada salah satu Bartender yang berada di meja Bar.

"Apa ada dari kalian yang tadi menghubungiku? Aku mencari Lee Taeyong." Ujarnya cepat.

Salah satu Bartender mendekat kearahnya dan mengangguk yakin ia lalu menunjuk Seorang lelaki cantik dengan dagunya. Dan saat itu juga kedua mata Jaehyun terbelalak lebar ketika Lee Taeyong tengah bergerak dengan Erotisnya di Dance Floor dan di himpit oleh beberapa laki-laki yang sialnya tangan mereka sudah berada di tubuh mungil Taeyong.

"Jung Taeyong." Desisnya marah.

~TBC~

Dont Forget leave Vote and comment...
Makasih juga yang udah tinggalin komennya di chapter kemarin...

I hate wattpad really.. sudah puluhan kali aku coba uptapi selalunya erorr... sebel tauu...

See you next chapter...