"Huft.." Taeyong kembali mmenghela nafasnya, matanya melirik kearah jam dinding yang berada di dinding apartement sederhananya. Jam baru menunjukan pukul dua siang dan masih membutuhkan waktu tiga jam lagi untuk kedua adik manisnya pulang.
"Aku.. bosannn... huuffttt...."
Ting... Tong....
Tinng... Tonggg..
Taeyong terkejut mendengar suara bel apartmentnya berbunyi, ia lalu melangkahkan kakinya dengan malas kearah pintu tanpa memperdulikan penampilannya kini yang memang terkesan sexy. Kaus oversize berwarna hitam beserta celana putih sebatas paha yang hampir tertutupi celana putihnya.
CEKLEK...
"Any... "
Perkataan Taeyong tertelan begitu saja ketika Jaehyun berdiri di depan pintu Apartmentnya dengan membawa plastik besar di tangan kanannya.
"Ah.. Jaehyun-shi?"
Jaehyun sendiri mengerjapkan beberapa kali matanya ketika melihat pakaian yang saat ini di gunakan oleh Taeyong. "Shit!! Bagaimana dia berpakaian seperti itu saat di rumah sendirian." Batinnya geram.
"Jaehyun-shi?" Tanya Taeyong sekali lagi saat tak melihat respon dari pria tampan di depannya.
"Apa kau selalu memakai pakaian seperti ini?" Tanyanya, ia bahkan ingat betul Taeyong yang di kenalnya akan selalu menggunakan pakaian yang sopan meskipun ia berada di dalam rumah.
Taeyong mencoba melihat kembali pakaian seperti apa yang saat ini dipakainya, ia merasa pipinya memerah, sial ia tidak menyadari ini sebelumnya.
"Bukan urusan anda pakaian seperti apa yang saya pakai Jaehyun-shi! Jadi untuk apa anda kemari?
"Tapi saat ini kau bahkan di rumah sendirian!" Ujar Jaehyun dengan nada terlewat datar.
"Jika kau tidak ada urusan, lebih baik kau pergi dari sini Jaehyun-shi!" Ujar Taeyong datar, ia lalu menutup pintunya sebelum tangan Jaehyun menahannya.
"Tunggu!! Tunggu!!" Ujar Jaehyun.
Taeyong memandang Jaehyun dengan tangan yang bersidekap di dada dan menunggu apa yang ingin Jaehyun sampaikan.
"Aku hanya ingin memberikan ini, bukankah kue ini makanan favorimu?" Ujar Jaehyun lembut, ia menyodorkan box kue yang sudah terbungkus oleh plastik putih.
"Tidak! Terimakasih! Aku sering memakan berbagai jenis kue di toko Ahjumma Ahn."
"Yongie tunggu dulu! Apa tidak bisa kau memberiku waktu barang lima menit untuk menjelaskan semuanya?"
"Menjelaskan apa maksudmu?" Tanya Taeyong datar.
"Hubungan kita Baby, kumohon, beri aku kesempatan untuk menjelaskannya." Ujar Jaehyun memandang teduh mata bulat sekelam malam itu.
"Dua Minggu lebih aku menunggumu untuk menjelaskan semua itu, dua minggu lebih aku hidup dengan kesakitan dan ketidak jelasan akan perlakuanmu Hyungie! Jadi cukup bagiku untuk mengharapkanmu kembali padaku! Aku sudah tak ingin lagi mendengar apapun kalimat yang ingin kau ucapkan untukku, karena bagiku Jung Jaehyun hanyalah sepenggal kisah masa laluku." Ujar Taeyong dengan datar, ia menutup pintunya pelan tanpa mau mendengar dan melihat ekspressi Jaehyun yang sedang berdiri mematung dengan wajah piasnya.
Jaehyun hanya menatap nanar pintu itu, ia melepaskan genggamannya pada plastik itu dan menekan sedikit dadanya, sebelum kembali penepuknya berkali-kali di iringi air mata yang mulai keluar dari sudut matanya. "Ini menyakitkan." Bisiknya.
.
.
.
.
YOU ARE READING
아프다 / APPO [JaeYong] ✔
RandomCast : Jung Jaehyun as Jung Jaehyun Lee Taeyong as Lee Taeyong Kang Seulgi as Kang Seulgi Lee Jeno as Lee Jeno Park Jisung as Lee Jisung Cerita bagaimana awal pertemuan Taeyong dan Jaehyun hingga Taeyong...
PART 10
Start from the beginning
![아프다 / APPO [JaeYong] ✔](https://img.wattpad.com/cover/177363134-64-k13558.jpg)