20 tahun yang lalu
Lokasi: Sebuah Bangunan Tua
16:43
No.I, No.IV dan No.V kembali ke bangunan itu dan langsung menuju ruangan yang seluruh bagian lantai dilapisi kayu dan didndingnya dilapisi wallpaper berwarna biru dongker berbahan velvet. Ruangan itu sama sekali tidak ada dekorasi, hanya memiliki meja kayu besar berbentu heptagon.
Semua anggota sudah ada disana, duduk di tempat mereka masing-masing. No.I, No.IV dan No.V juga menuju tempat mereka.
"It's good to see you unharmed, tetapi apakah kamu baik-baik sja?" tanya No.II ke No.V.
"Thanks and I'm fine. Hanya emosi saja." No.V duduk disebelah kanan No.IV.
"No.VI berhasil kabur dan dia dibantu oleh organisasi lain. Tidak tahu dari mana pastinya." No.I mulai berbicara setelah dia sampai diposisinya, diantara No.II dan No.VII.
"...dan sepertinya dia akan kembali lagi untuk melakukan rencana jahat yang lainnya karena sebelum dua pergi dia bilang 'I'll be back.'" lanjutnya.
"Apa-apaan dia?! Apa dia belum cukup?! Kurang ajar!" No.II memukul meja dengan kuat.
"Tidak disangka No.VI bisa melakukan itu semua. Terlebih lagi membunuh No.VII. Saya merasa bersalah juga karena tidak bisa membantu banyak hari ini." No.III mengepal tangannya dan menurunkan kepalanya. Dia tidak berani melihat yang lain.
"Kamu memiliki kewajiban yang lebih penting jadi tidak usah merasa bersalah No.III dan mengenai No.VII.. Saya memutuskan untuk tidak menggantikannya dengan siapapun..." No.I melihat yang lain dengan lesu.
"Kita semua juga setuju No.I. Tidak ada yang bisa mengganti No.VII." kata No.VI dan semua anggota lainnya menganggukan kepala.
"Baiklah! Daripada kita semua bersedih, lebih baik kita membuat rencana untuk menghadapi No.VI nantinya." No.II mencoba meringankan suasana.
"Benar. Kalau No.VII ada disini dia pasti akan melakukan yang sama. Baiklah besik kita akan mengadakan rapat disini pukul 9 pagi. Pulang dan istirahatlah kalian sekarang, terutama No.V." No.I berdiri dan membubarkan mereka.
"Thanks No.I. See you guys tomorrow." No.V pergi meninggalkan ruangan itu diikuti oleh No. II dan IV.
"No.I karena saya baru datang, saya tidak bisa langsung pulang. Apakah ada hal lain yang saya bisa bantu sekarang?" No.III melihat No.I dengan serius.
"Baiklah No.III, kalau beigtu kita berdua mulai memberikan ide untuk rencana tadi. Jika kita sudah mendapatka yang cocok, kita akan bahsa besok dengan yang lain."
No.III menganggukan kepalannya dan mereka mulai berdiskusi, dan akhirnya dalam waktu kurang lebih tiga jam mereka mendapatkan ide yang sangat bagus.
"Karena kita berdua sudah menyetujuinya, besok kita akan membahas dengan yang lain. Jika lebih banyak yang tidak setuju, kita akan mencari ide yang lain besok."
"Oke No.I."
"Sekarang ayo kita pulang, saya sudah lelah dan lapar." No.I mengelus perutnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/183177430-288-k615924.jpg)
YOU ARE READING
The ReBeL
Mystery / Thriller'Membosankan!' Menurut Rea, Ben dan Lily kehidupan sekolah mereka sangat membosankan. Setiap hari selalu berjalan dengan sama. Tidak seperti di film-film dan anime misteri, yang penuh kejutan setiap harinya. Tetapi suatu hari , JENG JENG JENG.. Yap...