" Ahh!! ," Tania mengerang kesakitan saat kakinya terpijak butiran kaca yang tertinggal di lantai itu... Darah dari kakinya mengalir mengenai seekor labah-labah yang terdampar lemah di lantai itu. Labah-labah tersebut dengan ajaibnya sembuh, dan sihat semula. Tania duduk di katilnya sambil membalut kakinya yang terluka tanpa menyedari ada sepasang mata yang memandangnya di satu sudut bilik tersebut. Tania terlelap beberapa minit kemudian.

 Tania terlelap beberapa minit kemudian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Malam itu dia bermimpi.

Malam itu dia bermimpi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Tolong..tolong.. lepaskan aku..  lepaskan aku," Rintih satu suara.
Tania  mencari-cari arah datangnya suara itu.

Tania  mencari-cari arah datangnya suara itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

PRANNNGGG!!!
bunyi kaca berderai.

Tania terbangun dari mimpinya.

Saat itu Tania mula menyedari yang dirinya sedang diperhatikan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat itu Tania mula menyedari yang dirinya sedang diperhatikan. Dan kedudukannya sangat rapat dengannya.

 Dan kedudukannya sangat rapat dengannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tania tidak dapat melihatnya. Namun dia dapat merasakan lembaga itu mula merapatinya .Tania kaku di situ.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

 TANIAWhere stories live. Discover now