His Obsession | Part 3 - Terror

34.9K 1.6K 52
                                    

Lets vote!!!

Comment!!!

SHARE!!!

ameyliamd's story

SELAMAT MEMBACA🙌

"Giordano Hudson." Ujarnya begitu serak setelah menyematkan satu kecupan halus selembut kapas pada telinga gadis itu. Faith yang mengalami itu hanya bisa meremas gaunnya—saat merasakan bagaimana deru napas memburu pria itu menerpa lehernya serta kecupan ringan yang menghantarkan aliran listrik itu.

"Ingat namaku baik-baik. Karena aku akan menemui kembali." Setelah berkata seperti itu, Gior bangkit dan meninggalkan Faith yang malangnya masih begitu shock dengan apa yang baru dia alami malam ini.

His Obsession

Part 3 - Terror

__________________

Chicago, USA—Rivera House.

"Tidak!" Engahan napas itu beradu diantara gelapnya malam, dada itu tersengal-sengal seakan habis berlari maraton ribuan kilo meter jauhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak!" Engahan napas itu beradu diantara gelapnya malam, dada itu tersengal-sengal seakan habis berlari maraton ribuan kilo meter jauhnya. Dihidupkannya lampu tidur yang terletak di atas nakas kecil di samping tempat tidurnya, kemudian meminum segelas air yang telah dia siapkan setiap malamnya.

Faith Rivera.

Gadis itu memejamkan matanya ditengah suasana remang pada kamar miliknya itu. Sekujur tubuhnya basah karena keringat yang sangat membuat dirinya heran darimana datangnya.

Terhitung satu minggu kejadian itu berlalu, Faith merasa hidupnya seperti dihantui mimpi buruk. Dia sudah mencoba dan terus mencoba—bahkan memaksa untuk melupakan kejadian buruk malam itu. Namun nihil, karena seringkali dirinya terbangun di tengah gelapnya malam, dan hal itu sialnya akan berakhir dengan dirinya yang tidak bisa tidur kembali hingga pagi hari menjelang—akibat mimpi buruk dari kejadian yang masih saja menghantuinya itu—seperti teror.

Giordano Hudson

Nama itu...

Bahkan nama pria itu juga tidak pernah hilang dalam pikirannya—suaranya juga. Faith belum lupa bagaimana suara milik pria itu. Bagaimana tatapan tajamnya, langkah beratnya, bahkan aroma musk yang menguar dalam tubuh pria itu belum bisa Faith lupakan hingga saat ini. Sampai sebuah pesan masuk terdengar dari ponselnya. Ini hal yang sering terjadi, setelah dirinya terbangun di tengah malam, akan selalu ada pesan masuk pada ponselnya—entah itu kebetulan atau disengaja, hal itu sukses membuat Faith merasa gelisah dan takut.

'Aku akan datang padamu.'

Begitu isi pesannya.

Faith merasa seseorang tengah mengawasinya akhir-akhir ini, tepatnya setelah kejadian itu. Saat dia pergi ke kampus ataupun berpergian ke tempat yang selalu dia datangi untuk sekedar menenangkan diri. Bahkan pesan-pesan dari nomor yang dia tidak ketahui itu selalu masuk pada ponselnya setiap hari. Berkali-kali Faith menghiraukannya dan mem-block nomor itu, berkali-kali juga berdatangan nomor-nomor baru yang akan masuk untuk mengiriminya pesan-pesan misterius yang sangat membuatnya takut.

HIS OBSESSION ✅ (ORDER NOW!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang