Chap 13.2 Tersenyumlah

1.6K 60 1
                                    

Hay.
Jangan lupa kasih saran sama vote.
Kalo ada typo mohon dimengerti.

__Happy reading__

__________

❤❤❤

  Mobil jeep dengan atap terbuka melaju membawa dua insan yang tengah berseri, dapat dilihat dari manik terang mereka, ada kebahagiaan disana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

  Mobil jeep dengan atap terbuka melaju membawa dua insan yang tengah berseri, dapat dilihat dari manik terang mereka, ada kebahagiaan disana.

  "Kamu akan membawa ku kemana?" Youra menatap wajah Jaehwa yang masih tersenyum semenjak mereka memasuki mobil.

  "Aku tidak akan membawa mu jika aku memberi tahu kemana tujuannya." Jelas Jaehwa membuat kening gadis itu mengerut dalam.

  "Bisa pelankan sedikit tidak laju mobilnya? Aku akan mencepol rambutku, gara-gara atap mobil terbuka, rambut ku akan menjadi seperti orang gila." Jelas Youra sudah berkesiap mengikat rambutnya.

Jaehwa hanya mengangguk sambil terkekeh. kemudian menurunkan gigi mobil agar lajunya melamban.

Setelah melewati perjalanan yang pendek, karna jarak nya memang tidak terlalu jauh.
Jaehwa turun dari dalam mobil kemudian membukakan pintu untuk Youra.
Mereka berdiri didepan sebuah gedung megah nan cantik.
Sebuah restaurand terkenal dengan menu makanan yang super waw harganya.

Youra melangkahkan kaki dengan tangan digandeng pria di sebelahnya, raut wajahnya nampak gugup.

Seorang pelayan pria datang dan memberi hormat pada Jaehwa.
  "Selamat datang Tn. Kami sudah menyiapkan ruangan VIP untuk anda. Mari saya antar." Pelayan itu berjalan menuntun mereka menaiki anak tangga menuju ruangan yang sudah dipesan Jaehwa.

  Didalam ruangan itu begitu sangat manis, ada sofa diujung ruangan menghadap dinding kaca, dan ditempat mereka berdiri sudah ada meja makan dengan menu masakan special. juga banyak bunga dan kelopak mawar menghiasi lantai dengan bentuk ♡ love.
Youra menatapnya heran sekaligus takjub, manik terangnya menyipit, bibirnya membentuk senyuman manis.

Pelayan itu mempersilakan mereka  untuk duduk saling menghadap satu sama lain.
Kemudian meninggalkan mereka berdua.
Youra nampak gugup dengan semua ini, bola matanya tidak henti-hentinya melirik seluruh sudut ruangan.
Semenjak dirinya bertemu dengan Jaehwa, hidup penuh dengan keglamoran yang diberikan pria pelindungnya.
Dia bingung kenapa dia harus dilindungi.
Ahh lupakan.
Toh dirinya kan yang mengemis meminta perlindungan.

  "Ehemm." Jaehwa berdeham guna mengalihkan pikiran Youra yang nampak tidak menyadari keberadaanya.

  "Oh,maaf. Aku terlalu fokus dengan pemandangan sekitar. Dan lihat keluar dinding kaca itu, ada kolam renang." Ntah dia menyebutkan kolam renang seketika wajahnya murung tak senang.

  "Ada apa?" Menatap aneh dengan gadis itu Jaehwa merasa khawatir.

  "Aku tak bisa berenang." Youra menggigit bibir bawahnya.

ProtectiveWhere stories live. Discover now