Chap 3.1 Sebuah peringatan

4.1K 149 5
                                    

Jangan lupa kasih Voteman.

Kalo ada typo lewat.

Happy reading...

❤❤❤

_____

 
     Youra mengerjapkan matanya beberapa kali berusaha memaksimalkan penglihatannya yang mulai mengabur karna terlalu lama dia tertidur.

Dia menguap, kemudian menyipitkan matanya. hal yang pertama kali dia lihat adalah seorang pria tengah menatapnya tajam.

 hal yang pertama kali dia lihat adalah seorang pria tengah menatapnya tajam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Youra terlonjak dan langsung bangkit dari tidurnya.
  "Astaga, aku bermimpi buruk lagi." Jerit Youra.
saat tangan kiri nya hendak memukul Jaehwa yang sudah berbohong padanya, tiba-tiba dia menjerit kesakitan.

  "Aaw, tanganku sakit sekali." Gumam Youra, Jaehwa tetap diam ditempatnya masih dengan menatap Youra dingin.

  "Kamu bilang aku akan baik-baik saja. Kemarin itu aku sangat ketakutan. " Ucap Youra menunduk.

  "Tapi sekarang kamu ada bersama ku." Balas Jaehwa. Dia berbaring dengan tangan kiri di jadikan sebagai bantal dan memejamkan matanya.

  "Apa kamu mengenal orang-orang itu?" Tanya Youra bingung.

  "Tidak."

  "Lalu kenapa kamu tau aku disana.?"

  "Aku mengikutimu." Masih dengan sikap santai.

Youra mengangguk paham.
  "Tapi kenapa kamu tidak menolongku saat seorang polisi membawaku, kamu telat beberapa menit, ketika wanita itu dengan kejamnya hampir meremakan jari-jariku." Gumam Youra mengerucutkan bibirnya.

  "Ya aku minta maaf."

Saat hendak berbicara lagi, Tiba-tiba perutnya berbunyi keroncongan.
Youra menatap kearah Jaehwa yang masih menutup matanya.

  "Aku lapar." Ucap Youra malu-malu.

  "Makanlah, dibawah ada bibi, dia sedang menyiapkan makan malam." Ucap Jaehwa.

  "Bagaimana denganmu? Kamu tidak mau ikut?"

  "Nanti Aku akan menyusul."

  "Baiklah." Lalu Youra melangkah pelan menuruni anak tangga menuju dapur.
Disitu seorang wanita paruh baya tengah menyiapkan makanan yang sudah siap untuk diletakan diatas meja makan.

ProtectiveWhere stories live. Discover now