#ciew

521 53 12
                                    

Gue jalan keluar gedung sekolah gue. Iya, sekarang udah jam pulang sekolah. Alice katanya mau bareng gue karena dia mau pergi ke rumah gue, biasa Mamanya mau ketemu sama Mama gue. Mamanya udah ada di rumah gue, jadi tinggal gue sama Alice yang ke rumah gue.

Gue sama Alice jalan ke arah gerbang. Mau pulang lah, masa ke rumah Zach yekan. Apasi

"LAYLAAA" Panggil seseorang dari belakang. Gue pun nengok.

Oh, Jack ternyata. Suaranya udah nyaingin toa aja tu anak.

"Apaan dah?" Tanya gue.

Jack lari lari ke arah gue sampe rambutnya kek goyang goyang gitu. Wkwk. Eh dosa.

"Lo dipanggil Jonah tuh" Kata Jack.

"Oh. Iya, dimana?" Tanya gue.

"Di ruang osis, sama yang lain juga. Ya sama gue juga." Sambung Jack.

"Eh, gue gimana? Gue kan gak ada hubungan apa apa. Masa ditinggal" Tiba tiba si alice ngomong gitu.

Oh iya, mana mama nya udah nitip langsung pulang lagi.

"Lu ikut aja dah, dari pada banyak ngomong. Udah cepetan penting." Kata Jack lagi sambil narik narik tangan gue.

"Yuk Lis" ajak gue ke si Alice.

"Tapi tapi, Daniel. Kak Daniel?"

Ni anak pikirannya Daniel mulu anjir. Apa apa daniel.

"Udah, nanti aja itu mah gampang" gue jalan masuk lagi ke gedung sekolah. Alice ngikutin gue dari belakang, dan iya tangan gue masih dipegang jack.

Sesampainya didepan ruang osis, gue nyadar kalo tangan gue masih dipegang jack.

"Woi ini lepas woi" Kata gue sedikit pelan soalnya didepan ruang osis yakali gue teriak teriak gitucz ya khan. Ewh.

"Oh shit. Iya Sorry" Jack langsung ngelepas tangan gue buru buru.

"Lo tunggu disini ya, jangan ilang lo! Awas" gue nunjuk nunjuk ke si Alice.

"Iye yatuhan!" Jawab Alice kenceng.

Gue geleng geleng kepala lambat, Jack ngebuka pintu ruangannya pelan pelan. Terus nunduk sambil senyum sembari masuk kedalem ruangan, gue ngikutin jack masuk. Didalem ada wakil wakil clubnya juga, termasuk Christina.

"Jack gue duduk dimana?" Tanya gue bisik bisik ke si jack yang kebetulan masih ada disebelah gue.

"Disebelah Zach lah bodo" Jawab jack ngegas sambil bisik bisik juga.

Gue ngangguk ngangguk terus duduk dikursi sebelah kanan Zach. zach sempet senyum ke gue, tapi gue gak bales senyumannya. Gatau kenapa, gue cuman ngelirik ke dia doang. Gue bales senyumnya di dalem hati aja.

Emang bisa?

Berhubungan ada osis juga, jadi disebelah kirinya Zach itu ada kak kay. Gatau kenapa gasuka aja liat kak kay deket deket Zach.

"Berhubung kalian baru jadi wakil, dan dipilihnya sama Ketua langsung-" omongan kepala sekolah terpotong sama Jack.

"Atau mungkin ada yang mau pdkt sama calon wakilnya?" Sambung Jack sambil natap kebawah dan senyum senyum ngegoda. Dia aneh oke fix. Jack orangnya emang kayak gitu, gak akan ditampol kok tenang aja.

Oke gue gatau ada apa. Bodo ah bodo

"shh!pasti yang lain gatau kalo kalian emang bener bener bagus jadi wakil atau engga. Nah sekarang, saya pengen liat kalian bisa ngapain. Yang udah nunjukin talentnya boleh pulang." Sambung kepala sekolah yang gue baru sadar ada disitu. Dengan suara rada kenceng.

Mampus, ini mah gue harus main gitar didepan kakak kelas. Malu fix.

"Mulai dari club yang mana dulu?" Sambung kepala sekolah.

"CLUB MUSIK!" Teriak kak kay tiba tiba.

Hahahah sial.

"Yaudah, kamu bisa main alat musik apa? Layla? Piano? Biola?" Tanya Kepala sekolah bertubi tubi.

"Eng, saya bisa main gitar pak." Jawab gue dengan suara lembut.

Kepala sekolah ngangguk sambil senyum terus berdiri dan jalan kearah gue. Mau diapain gue. Eh ternyata, kepala sekolahnya ngambil gitar yang ada dibelakang gue. Terus ngasih ke gue.

Bentar.


Gue ada satu masalah.



Mainin lagu apa.






HADUH


Tenang tenang.



"Ayo, silahkan. Sambil nanyi sekalian ya hehe"  Suruh Pak kepala sekolah lagi.

Gue akhirnya tarik nafas lembut, terus gue buang. Dan gue memutuskan buat mainin lagu, gue mainin lagu yang sekarang gatau gimana caranya bisa jadi lagu yang baru baru ini sering pake banget gue dengerin. Lagu itu judulnya "Call out my name" Ya itu.


Gue mulai mainin gitarnya, untung aja gue kunci kuncinya hafal.

"We found each other
I helped you out of a broken place
You gave me comfort
But falling for you was my mistake

I put you on top, I put you on top
I claimed you so proud and openly
And when times were rough, when times were rough
I made sure I held you close to me

So call out my name...
Call out my name when I kiss you so gently
I want you to stay..
I want you to stay, even though you don't want me
Girl, why can't you wait?
Girl, why can't you wait 'til I fall out of love?
Won't you call out my name?
Girl, call out my name, and I'll be on my way and
I'll be on my"

Semuanya tiba tiba langsung melotot, gue berhenti main gitarnya terus nyengir malu.

"S-saya s..salah ya?" Tanya gue.

"Gila bagus banget." Kata Kak Corbyn tiba tiba.

"Jagoan wakilnya deh kayaknya" Celetuk Jack.

"Kamu boleh pulang." Kata kepala sekolah, gue bingung.


Yaudah lah, pulang sekolah. Siapa yang gak seneng? Gue pun mencoba untuk melupakan kata kata tadi. Gue nyimpen gitarnya dibelakang kursi yang gue dudukin tadi. Terus berdiri dan jalan ke arah kepala sekolah.

"Oh iya satu lagi." Kata Zach tiba tiba. Gue hafal bet sama suara Zach.

Gue pun nengok, semua mata tertuju pada zach.

"Kemaren rame rame di loker ada apa?" Tanya Zach.

Sial.
Sial sial sial.

"Iya, ada apa sih? Rame rame gitu?" Sambung kak Kay.

"Saya juga gatau, palingan kecoa masuk loker saya hehe." Jawab gue enteng.

"Ohh, haha bisa aja kamu." Sambung kak kay ketawa ketawa, disertai cengengesan Zach.

"Yasudah, saya pamit dulu." Kata gue.

Gue pun keluar ruangan club itu dan ngeliat Alice duduk dilantai sambil mainin hpnya, gue pun ketawa ketawa kecil begitu keluar dari ruangan itu.

"Heh gembel, ayuk cepetan pulang" ejek gue sama Alice.

"Gue denger lho suara lo. Gue rekam, soalnya...." jeda Alice. Dia langsung berdiri dan ngedeketin gue.

" ..suara kepala sekolah gede bat, kedengeran kalian para calon didalem mau ngapain." Sambung Alice bisik bisik
"Yaudah yuk! Pulang! Laper gue, lo juga belom makan kan? Kalo maag lo kambuh gimana?"kata Alice lagi.

"Yaudah makannya gausah banyak bacot, pulang yuk." Gue jalan ke arah pintu utama sekolah diikutin Alice pastinya.




Bentar, Alice ngerekam? Bodo hwhwe











SALKIR // ★ ZACH HERRON (Dalam Tahap Revisi)Where stories live. Discover now