10

2.7K 379 30
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cantiknya Ibu dokter 🤗😍😘

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cantiknya Ibu dokter 🤗😍😘

Happy Reading.

.

.

.

.

Mata Sakura terbuka, tangannya terangkat memijat kepala sambil menatap sekeliling ruangan.

Dia berada di area istirahat khusus lagi.

"Dokter Sakura sudah sadar?"

Suara cempreng di samping membuat Sakura menoleh. Senyum langsung terbit begitu melihat bocah manis nan polos menatapnya khawatir.

"Yota!" Panggil Sakura serak.

Anak laki-laki berusia tujuh tahun itu segera memeluk Sakura. "Huwaaa.. Yota takut Dokter kenapa-napa, Hiks. jangan seperti ibu. Hiks."

Sakura mendudukkan diri dan mengusap kepala Yota. Dia menoleh ke jendela, matahari sudah terlihat, berarti kemarin dia pingsan dan terbangun pagi hari.

Sudah berapa lama dia di sini?

Matanya menerawang, mencerna kejadian di ruang operasi.

Sakura tersentak. Dia segera beranjak dari kasur. "Akh" erangnya saat nyeri kepala melanda. Sakura langsung bertumpu pada ranjang karena kehilangan keseimbangan.

"Mau kemana?" Tanya lelaki berambut merah yang baru saja masuk.

Sakura menatap lelaki itu sebentar dan beralih ke Yota yang meremas tangannya.

"Dokter! kau tak apa?"

Sakura menggeleng. "Dimana nyonya Haku? Apa dia baik-baik saja? Aku belum memberinya suntikan pasca operasi dan juga penanganan-"

"Dia bukan pasienmu." Potong Gaara menyadarkan.

Yota menunduk sedih. "Maaf sudah menyusahkanmu Dokter, gara-gara operasi Ibuku jam istirahatmu terganggu. Hiks."

Dokter Sakura [END]Where stories live. Discover now