Mulai : 1 Februari 2019
Selesai : 6 April 2019
Cerita pertama yang aku buat,,, cerita ini terinspirasi dari drama korea Dong Yi dan Jang Ok Jung. Di kedua drama tersebut peran dari Ratu Inhyeon hanya sebagai pemanis drama dan memiliki akhir yang men...
"Aku akan segera menyusulmu Jungjeon, Inhyeon, istriku" Sukjong tersenyum membayangkannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yi Sunbangun dari tidurnya, dia melihat jam dindingnya yang menunjukkan pukul 9. Diaburu-buru membersihkan dirinya dan pergi keluar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yi Sun pergi mengunjungi makam Inhyeon. Namun ada yang sedikit berbeda, dibatu dekat makam Sukjong ada jamuan untuk upacara memperingati kematian seseorang, ada dupa, lilin dan berbagai macam makanan lainnya.
"Siapa yang meletakkan ini semua" ucap Yi Sun bingung, tidak ada orang disekitar makam. Saat Yi Sun berbalik badan
"Jeonhaaaaa" seorang wanita muda memanggilnya dengan sebutan Jeonha, dia berlari dan langsung memeluk Yi Sun. Sambil menangis dia berkata.
"Maaf kan saya Jeonha, maaf karena meninggalkan anda begitu cepat. Maaf karena tidak memberitahu anda mengenai penyakitku. Hisk ......hisk... Saya mencintai anda, Jeonha. Saya sangat merindukan anda" mewek cin
Yi Sun terkejut dengan semuanya
"Apakah ini nyata? Apakah permohonanku terkabulkan untuk bisa bertemu dengannya lagi? Apakah kita benar-benar bereinkarnasi?"
Yi Sun langsung memeluk wanita itu dengan erat, dia tidak mau kehilangan wanita yang dicintainya untuk kedua kalinya lagi.
Yi Sun menarik kedua bahu wanita itu secara lembut untuk bisa melihat kedua bola matanya
"Jungjoen" ucap Yi Sun sambil menghapus air mata In Hyeon. Dia lalu memeluknya dengan erat lagi
Setelah selesai melepas kerinduan. Mereka berdua duduk diatas rumput dibawah pohon yang menghadap langsung ke makam mereka. In Hyeon menyenderkan kepalanya dibahu Yi Sun. Yi Sun memeluknya dengan erat dengan satu tangannya.
"Kalau boleh saya tahu siapa nama anda"
"Yi Sun, Lee Yi Sun. Itu namaku jungjeon. Lalu siapa namamu?"
"In Hyeon. Min In Hyeon"
"Aku tidak menyangka bahkan nama kita pun sama seperti dulu"
In Hyeon tersenyum bahagia
"Jungjeon, apa kau tahu kenapa makam kita berdampingan"
"Saya tidak tahu Jeonha"
Yi Sun menatap mata In Hyeon
"Itu adalah wasiat terakhirku. Aku tidak ingin berjauhan darimu bahkan saat aku meninggal, makamku harus tetap disampingmu"
Lalu mereka berbincang-bincang mengenai kehidupan yang mereka alami dulu hingga dimasa sekarang, bagaimana cara mereka mendapatkan ingatan itu. Hingga tak terasa matahari akan pergi meninggalkan langit digantikan oleh bulan. Mereka memutuskan untuk kembali pulang.
***
10 tahun kemudian
"Oma-mama, abba-mama" ucap seorang gadis kecil cantik yang baru saja keluar dari kamarnya menuju ruang makan keluarga
"Gongju sudah cantik. Nah sekarang kita makan" Yi Sun langsung menggendong putri kecilnya yang bernama Lee Ara yang berarti cantik dan baik hati dan medudukkannya dikursinya
In Hyeon datang dari arah dapur membawakan beberapa makanan dan menempatkannya diatas meja makan.
Semua anggota keluarga duduk untuk menyantap sarapan mereka
"Keluarga yang aneh" ucap anak laki-laki sulung mereka yang bernama Lee Jung Hyun yang berarti terhormat.
"Dijaman modern seperti ini kenapa kalian masih memanggil seperti jaman kerajaan dulu. Jeonha, Jungjeon, Abba-mama, Oma-mama, Seja, Gongju..... hufttt aku seperti hidup dijaman dulu" ucap Jung Hyun sewot
"Seja, kamu tidak boleh berkata seperti itu. Kamu seharusnya bangga karena keturunan seorang raja besar, Raja Sukjong yang agung" ucap Yi Sun membanggakan dirinya
"Apanya yang keturunan raja, nama kalian saja yang sama seperti mendiang Raja Sukjong" ucap Jung Hyun tidak mau kalah dari bapaknya
Yi Sun dan In Hyeon saling berpandangan dan melempar senyuman
Akhirnya mereka semua menikmati sarapan yang dimasak langsung oleh In Hyeon dan kehidupan mereka berakhir dengan bahagia.
***
In Hyeon : Thor apa sebaiknya nama sapaan keluargaku diganti? Kamu tidak lihat sendiri itu Seja ehh maksutku Jung Hyun sewot begitu
Thory : Aihhhh mama, anda saja sudah terbiasa memanggilnya seperti itu. Sudah lah tidak usah dirubah lagi
Yi Sun : Iya Jungjeon, biarkan saja seperti itu, aku menyukainya (sambil mengedipkan sebelah matanya ke In Hyeon)
Jung Hyun : Thory ganti please. Ini udah abad 21 masak panggilannya jaman baheula (sambil pasang wajah memohon yang cute)
Ara : Tidak papa Orabeoni, aku suka panggilan itu
Dan akhirnya terjadi lagi debat terbuka mereka berempat
Thory : Bodo amat lah, yang penting udah kelar ni crita... gw mau istirahat dulu sambil mempersiapkan cerita selanjutnya.. kabur ahhh