SELINGKUH

NALURI

     Manusia atau mahkluk hidup mana yang tidak memiliki Naluri ? Semua nya memiliki Naluri, termasuk Naluri untuk bertahan hidup dan mempertahankan daerah kekuasaan nya.Ini bukan tentang bagaimana manusia atau mahkluk hidup bertahan hidup,tetapi ini tentang bagaimana sebuah proses terjadinya perselingkuhan.Naluri adalah dorongan hati atau nafsu yang dibawa sejak lahir,tanpa harus di pelajari secara khusus,naluri berkembang dengan sangat bagus dan baik sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi terhadap individu tertentu.Naluri membawa kita pada satu keadaan yang harus kita lakukan,Naluri juga lah yang mengarahkan kita untuk melakukan sesuatu,dan dari sini lah sebuah keinginan melakukan perselingkuhan itu begitu kuat dan nyata terasa.

     Ada banyak alasan kenapa selingkuh terjadi,pemanfaatan situasi, mencari pengalaman andrenalin yang berbeda, pemuasan terhadap rasa penasaran, pelampiasan emosi, pelarian dari suatu masalah, mencari kenyamanan yang hilang, dan menaklukan hati orang baru sepertinya lebih menarik dan menantang daripada menjaga hati dan hubungan yang sudah terjalin lama.Berbagai alasan ini lah yang sering di lontarkan oleh para pelaku selingkuh. Tapi apakah semua alasan itu bisa membenarkan persilingkuhan ? Jawabannya adalah tidak, apa pun modus nya, perselingkuhan tetaplah salah di mata umum dan di mata hukum. Apakah ada hukum negara yang mengatur tentang perselingkuhan ? Jawabanya adalah pasal 284 KUHP, dengan ancaman paling lama 9 (sembilan) bulan penjara.Lantas apa sih yang mendasari mereka-mereka ini untuk melakukan perselingkuhan selain alasan-alasan di atas itu ? Baiklah mari kita bahas satu/satu kenapa dan bagaimana perselingkuhan ini bisa terjadi.

     Pada dasarnya adalah situasi,berbagai kondisi dan situasi yang berbeda akan melahirkan modus yang berbeda pula untuk alasan mereka melakukan perselingkuhan, tetapi, modus itu semua adalah arahan dari Naluri yang memberi kesempatan untuk pelakunya mencari atau memanfaatkan situasi yang di inginkannya. Dan dengan adanya dukungan dari Bakat pula lah perselingkuhan ini bisa dengan mudah dan lancar terjadi. Perlu di ingat, selingkuh bukan solusi yang harus di jalankan atau di ambil ketika keadaan hubungan kita dengan pasangan mengalami masalah, tapi perlu juga di ketahui, selingkuh terjadi juga bukan hanya karena ada masalah. Dalam kondisi hubungan dengan pasangan yang baik-baik saja pun masih bisa terjadi perselingkuhan dengan alasan pemanfaatan situasi, mencari pengalaman andrenalin yang berbeda, pemuasan terhadap rasa penasaran, dan menaklukan hati orang baru sepertinya lebih menarik dan menantang daripada menjaga hati dan hubungan yang sudah terjalin lama. Dalam bab ini saya tidak akan memberi contoh atau menceritakan tentang pengalaman seseorang yang di selingkuhi atau yang melakukan perselingkuhan.

     Jarang sekali pelaku perselingkuhan ini memikirkan apa dampak dari yang dia lakukan,70% isi kepala si pelaku hanya mencari apa yang dia mau tanpa peduli dampak untuk pasangan nya dan atau keluarga nya.Sudah saya singgung di awal, selingkuh adalah cara paling manjur dan ajaib untuk memberi rasa sakit kepada hati, perasaan dan bahkan fisik untuk pasangan kita. Selingkuh juga adalah metode paling benar jika ingin memberi perasaan takut atau trauma dan mungkin penyakit mental untuk pasangan kita. Jadi, jika anda masih berfikir selingkuh itu indah, cobalah diam sejenak dan berfikir, apakah layak selingkuh di jadikan jalan untuk mencapai titik kepuasan anda sedangkan itu akan memberi dampak yang sangat menyakitkan untuk pasangan kita. Selingkuh bukan hanya sekedar perilaku yang saya bilang di sini menyimpang, karena selingkuh sendiri akan otomatis mengajarkan kebohongan bagi pelaku nya, dampak dari berbohong saja sudah sangat menyeramkan di tambah lagi selingkuhnya. Dari berbagai sumber yang terpercaya, tindakan selingkuh ini biasanya terus berulang, karena ,jika seseorang pernah melakukan perselingkuhan dia akan mengulanginya lagi, sekalipun janji yang pernah di ucapakan untuk tidak melakukan nya lagi. Selingkuh menjadi sangat liar ketika ini di anggap sebagai kebutuhan dan solusi, secara tidak sadar, selingkuh akan menjadi syndrome dan menjadi sebuah realita yang dengan sangat mudah anda lakukan tanpa berfikir panjang.

     Bagaimana kalo saya sebut pelaku perselingkuhan adalah orang-orang yang sakit jiwa ? Setuju atau tidak ?

     Masih berminat untuk melakukan perselingkuhan ?

     Atau malah penasaran ingin selingkuh ?

     Pilihan ada pada diri anda sendiri, bukan di saya. Tetapi saya yakin, tidak ada satu orang pun di dunia ini yang menginginkan perselingkuhan.