C H; 17

28.2K 4.2K 670
                                    

Wajah Jungkook memerah malu, kenyataan menamparnya dengan begitu keras ketika Taehyung ternyata mengetahui jika ia adalah dalang di balik sakitnya sang suami saat itu.

"Maafkan akuuuuuuuu.." erang Jungkook dengan meletakkan wajahnya pada lipatan tangan di meja.

"Benar kan?" celetuk Taehyung.

"Iya, benar. Itu aku yang melakukan nya."

"Bukan, maksudku— benar kan jika kau cemburu?"

Yang lebih muda mendongak, menatap Taehyung dengan tatapan tidak percaya nya. Suaminya itu kini sedang menatap polos dirinya dengan senyuman kotak yang mengembang di bibirnya.

"Tae! Kenapa malah kau peduli pada cemburuku sementara disini aku sudah membuatmu hampir mati!"

"Tidak apa-apa, yang penting kau cemburu. Bukan obat pencahar yang hampir membuatku mati— tetapi rasa bahagia ketika tahu kau mulai menaruh perhatian padaku."

Sial, kenapa wajah Jungkook memerah mendengar penuturan cheesy dari bibir suaminya ini!?

"Bicara apa sih!"

"Hehe, benar kan kau cemburu?" Taehyung meletakkan dagu pada telapak tangan nya yang menyangga.

"Tidak kok! Kepedean sekali." ujar Jungkook dengan mendengus.

"Yasudah, kalau begitu— kau jealous kan?"

"Iya— eh, itu kan sama saja! Tidak tidak!"

"Tahu kok, kau cemburu kan?" goda Taehyung kembali.

"Bukan— aku Jungkook bukan cemburu."

Taehyung terkekeh, menatap Jungkook dengan tatapan jenaka nya. Sesekali membuat istrinya itu kesal sepertinya menyenangkan— yah, asal jangan di beri obat pencahar lagi seperti kemarin.

"Begitukah?"

"Iya!" jawab Jungkook tegas.

"Hm— oh iya, aku lupa jika kemarin merekrut sekertaris pribadi baru. Dia wanita berumur 21 tahun, dan mulai besok mungkin dia akan selalu ada di sampingku hampir seharian— tidak apa-apa kan?"

Jungkook yang mendengar nya pun sontak melotot horror pada Taehyung.

"Tae! Kau itu sudah menikah, masa iya masih harus memiliki sekertaris pribadi!? Wanita pula— kau tidak malu ya nanti jika orang-orang membicarakan hal yang tidak tidak pada kalian berdua!?"

"Loh, kan dia hanya sekertarisku. Memangnya kami akan melakukan apa? Mungkin hanya sekedar satu ruangan, makan siang bersama lalu—"

"TIDAK BOLEH!" Jungkook berteriak kemudian melempar sumpit pada Taehyung.

"Tidak boleh tidak boleh tidak boleh! Pokoknya tidak boleh!!"

Apaan, enak saja main makan siang bersama dengan suami orang!

Taehyung tertawa kencang sekali melihat wajah Jungkook yang memerah kesal, jangan lupakan mata bulatnya yang melotot lucu serta hidung nya yang kembang kempis.

Berjalan menghampiri Jungkook nya kemudian menarik kepala istrinya itu untuk ia peluk, meletakkan nya pada perut sedikit buncitnya.

"Tidak kok, hanya bercanda sayangku."

"Menyebalkan." gumam Jungkook.

Taehyung terkekeh sekali lagi, menangkup wajah Jungkook untuk ia kecup puncak hidungnya yang menggemaskan itu. Membuat sang empunya semakin memerah di tempat.

"Jadi, sekarang sudah cemburu kan?"

"T-tidak! Aku hanya melindungimu dari omongan orang diluar saja kok!"

Miserable » Taekook [ Complete ]Where stories live. Discover now