C H; 20

28.5K 4.1K 889
                                    

Mereka sampai pada sebuah Rumah Sakit, Jungkook menautkan tangan dengan gusar ketika keduanya berjalan masuk. Ia hanya takut jika ini tidak sesuai dengan keinginan Taehyung— meskipun ia sendiri juga sama-sama menginginkan nya.

"Baby, kau hanya menjalani tes saja. Tidak perlu panik dan terlalu memikirkan seperti itu, okay?" ucap Taehyung dengan mengeratkan rengkuhan nya pada pinggang sang submisif.

"Aku hanya takut kau kecewa, Tae."

Taehyung tersenyum simpul, hatinya menghangat ketika Jungkook ternyata mulai memikirkan perasaan nya juga sekarang.

"Tenanglah, aku akan menerima apapun hasilnya." ucap sang dominan lagi lalu mencium sekali pelipis Jungkook nya.

Duduk pada kursi tunggu setelah sebelumnya Taehyung mengambil nomor antrian, hingga 15 menit akhirnya giliran mereka.

"Tidak apa-apa, okay?" tenang sang dominan lagi ketika si pemuda manis semakin panik ditempatnya.

"Tae, kita pulang saja ya?" mohon Jungkook dengan mata bulatnya.

"Loh, mengapa pulang? Sayang, kita kemari untuk memeriksakan saja. Pun kalau hasilnya tidak sesuai tidak masalah, okay?"

"Bagaimana jika kau kecewa dan menyesal sudah menikah denganku setelah ini?"

"Kau ini bicara apa sih, hm?"

Duh, Jungkook lemah jika Taehyung sudah berlaku lembut seperti ini padanya.

Menghela nafasnya dengan berat, Jungkook akhirnya memberanikan diri untuk masuk kedalam ruangan tersebut setelah suaminya. Mau tidak mau dan cepat atau lambat dirinya pun akan menghadapi hal ini juga.

"Selamat siang, Tuan Kim." sambut dokter paruh baya tersebut dengan ramah.

"Selamat siang juga, dokter Yoo."

"Hm— male pregnant test, ya?" ucap sang dokter dengan membaca data setelah kedua pasangan itu duduk di hadapan nya.

"Benar, dok."

"Mari ikut saya." keduanya pun mengikuti dokter tersebut kedalam bilik yang berada disana.

"Sudah berapa lama kalian menikah?"

"Kurang lebih— 1 bulan ini?" sahut Taehyung dan Jungkook yang menoleh dengan cepat.

"Satu bulan? Benarkah?" gumam nya.

Padahal, kemarin kemarin mereka masih suka sekali bertengkar dan adu mulut. Rasanya cepat sekali.

Dan tiba-tiba saja pipi Jungkook memerah tanpa ia minta, mengingat jika Taehyung mengaku jatuh cinta padanya hanya dalam waktu sesingkat ini— oh my my my.

"Sayang, kau baik-baik saja? Badanmu tidak enak? Pusing?" ucap Taehyung khawatir.

"T-tidak kok! Dokter, bisa kita test sekarang?" giliran Taehyung yang tersenyum simpul menatap pendamping hidupnya itu.

Padahal tadi bilangnya takut.

"Silahkan anda merebahkan tubuh disini, saya akan menyiapkan peralatan nya."

••

Taehyung dan Jungkook sedang berada di kantin Rumah Sakit saat ini, sedang menunggu hasil tes yang baru bisa keluar dalam 1 jam lagi. Sang submisif tadi tiba-tiba mengatakan jika ia kelaparan— jadi mereka memutuskan untuk menunggu disini saja.

"Tae, kalau hasilnya negatif bagaimana?"

"Jangan pesimis seperti itu, okay?" sahut sang dominan dengan mengusap puncak rambut pemuda manisnya.

Miserable » Taekook [ Complete ]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora