24 (2)

594 92 1
                                    

.
.
Happy reading guys! Thanks to 1K readers 😘
.
.








Seusai acara jalan jalannya, Jaehyuk mengajak Jea untuk datang kerumahnya. Ya mungkin sekedar berpamitan dengan mama Jaehyuk.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam Jaehyuk!"

Jaehyuk mencium punggung tangan wanita yang menyambutnya dengan hangat di ruang tamu begitu pulang dengan Jea, sebut saja mama Jaehyuk.

"Eh temannya Jaehyuk kok cantik banget, ini teman atau pacar?"

Goda mama Jaehyuk, sedangkan cowok itu yang sudah kebal akan perlakuan mamanya menjawab dengan nada halus, supaya tidak dikira durhaka.

"Teman ma"

Jea mengangguk sembari tersenyum lebar, baginya ini sangat canggung tetapi berkunjung ke rumah Jaehyuk tidak terbayangkan olehnya sekalipun.

"Ini Jea ma"

"Oh Jea yang sering Ryujin ceritain itu ya?"

Jaehyuk mengangguk kemudian menyuruh Jea menunggu di ruang tamu, sedangkan cowok itu berganti pakaiannya di kamar.

"Kamu kenapa ga pacaran sama Jaehyuk Je?"

Tanya mama Jaehyuk kepo, Jea dari tadi hanya menjaga senyumnya supaya tidak luntur dari wajahnya. Ternyata mama Jaehyuk ini sama dengan mamanya.

"Jaehyuk sama aku cuman temanan kok te"

"Tapi kayaknya Jaehyuk suka sama kamu deh"

Jea berharap supaya Jaehyuk bener bener cepat selesai dan membawanya pulang kerumah supaya tidak ditanyai pertanyaan yang sepwrti demikian.

"Ada ada aja tante ini"

"Habisnya tante greget banget tiap ditanyai punya pacar mesti cuek banget"

Setelah lumayan lama berdiam, tangan mama Jaehyuk menepuk pundak Jea pelan yang otomatis membuat cewek itu menoleh.

"Jagain anak tante ya?"

Awalnya Jea tidak paham dengan maksud dari omongan mamanya Jaehyuk. Tetapi setelah mamanya itu mengatakan,

"Pasti dia lagi butuh seseorang buat ngehibur dia"

Jea jadi paham, tapi bentar

"Kamu udah tau kan masalah Jaehyuk di kick sama tim basket sekolah kalian?"

Jea mengangguk pelan, dan sejak kapan mamanya tau masalah ini. Hampir ingin bertanya cowok yang dibicarakan muncul.

"Maaf lama"

"Ga baik buat cewek nunggu lama Jaehyuk"

"Iya ma, yaudah ayo Je!"

Setelah berpamitan dengan mama Jaehyuk, mereka berdua akhirnya melaju ke rumah Jea yang letaknya tidak jauh jauh sekali dari sana.

"Seandainya gue suka sama lo, lo mau ga jadi pacar gue?"

Omong Jaehyuk ditengah tengah keramaian jalan, jelas lah cewek ini ga dengar apa yang Jaehyuk omongin tadi.

"Kenapa Jae?"

"Gapapa"

Butuh waktu lima belas menit akhirnya motor Jaehyuk terparkir di pekarangan rumah Jea yang megah.

"Yaudah gue balik ya!"

"Eits bentar!"

Sela Jea menghentikan Jaehyuk untuk menyalakan mesin motornya, cowok itu menaikkan satu alisnya tanda meminta penjelasan.

"Lo ngomong apa tadi?"

"Yang mana?"

Jea kesal sama cowok satu ini  tipikal cowok yang tidak peka dengan sekitarnya. Dan juga mungkin tidak peduli dengan sekitarnya.

"Tadi di motor"

"Oh gapapa,gue duluan!"







































.
.
.
Jadi ini lanjutannya kemarin ya guys! Btw aku masih USBN jadi doakan aku ya para readersku! Terimakasih juga buat seribu readers,

Don't forget to Vote and comment!

𝔾𝕠𝕚𝕟𝕘 ℂ𝕣𝕒𝕫𝕪 • 𝕁𝕒𝕖𝕙𝕪𝕦𝕜Where stories live. Discover now