23

574 95 0
                                    


Bonchap Four.

Pagi pagi Jaehyuk udah berangkat, dia ga mau ngedenger amukan bundanya karena sering kesiangan. Udah dari jam enam dirinya bermain basket dilapangan indoor sekolah.

"Jaehyuk, lo ga lagi kesurupan kan bro? "

Sapa seseorang yang termasuk grup basket nya juga, namanya Hwang Hyunjin. Cowok putih yang banyak digemari dikalangan kaum hawa, saingan ketat bagi mereka yang pede melawan lelaki memikat.

"Ga lah"

"Oiya kemarin lo anter siapa tuh? Cewek baru lo? "

"Gila lo"

Jaehyuk tersenyum sambil mendribble bolanya dan memasukkan bola tersebut kearah ring. Dengan sigap Hyunjin ikut bergabung dalam permainan.

"Ngaku aja sih"

"Bukan siapa siapa gue"

Hyunjin memancing Jaehyuk dengan mendribble bolanya di depan tubuh cowok itu. Ketika Jaehyuk ingin menggapai, Hyunjin dengan usil menolak pergerakan tangan lawannya.

"Gimana sama lo sendiri? Masih doyan godain cewek? "

"Doyan mah Doyan, sekarang ada pawangnya ya mana gue berani lah lur"

"Halah omdo"

Jaehyuk yang berhasil memancing Hyunjin langsung merebutnya dan memasukkan bola itu kedalam ring untuk kedua kalinya.

"Lo tembak aja deh tuh cewek Jae"

"Dia kan ga suka sama gue bego"

Hyunjin tersenyum, mungkin Jaehyuk tidak sadar kalau kata katanya itu akan membenarkan fakta bahwa dirinya menyukai sesosok gadis yang dia antarkan kemarin sore.

"Jaehyuk! "

Hyunjin dan sang pemilik nama menoleh bersamaan kearah sumber suara. Disana sudah ada anak dengan potongan rambut pendek sebahu tersenyum dan melambai kearah mereka.

"Ryujin! "

Ryujin melangkahkan kakinya kemudian memeluk sepupunya yang sudah ia anggap menjadi abang karena sikap Jaehyuk yang lebih dewasa daripada dirinya.

"Hai? "

Ryujin tersenyum kearah Hyunjin yang bengong, entah kenapa pikiran dia ngeblank seketika. Jaehyuk yang melihat itu hanya tersenyum penuh makna.

"Hyunjin"

Refleks cowok itu mengatakan namanya, padahal belum saja Ryujin akan mengenalkan dirinya. Cowok itu sudah lebih dulu memberitau namanya.

"Gue Ryujin, oiya Jae mana tuh si Jea"

"Heh baru kenal udah sebut merek aja lo"

Dari kejauhan cewek yang baru saja dibicarakan itu muncul dan dengan gembira dirinya berpelukan dengan Ryujin.

"Wahhh lo mah kesini baru bilang tadi subuh parah lo! "

"Ya habisan gue bete sama handphone gue"

"Dari dulu alesan lo mesti lemot haha padahal wifie aja lancar dirumah lo"

"Bentar bentar"

Percakapan itu terhenti ketika Hyunjin yang berani menghentikan mereka yang sangat asik dengan bahasannya.

"Sorry kelepasan"

Ryujin tersenyum lebar kemudian yang terjadi malah Hyunjin salah tingkah. Jaehyuk yang sedari tadi ingin berbicara akhirnya ia bisa bicara,

"Kalian sejak kapan saling kenal? "

"Lo dari dulu gue curhatin Jea masih aja ga nyambung"

"Kapan? "

"Lo sih kalau gue curhat tuh di dengerin dong"

Kebiasaan buruk sepupu cowok, ga mau dengerin curhat an nya sepupunya sendiri. Palingan juga asik maba sama temen temen nya di warkop.

"Dasar lo ah"





























.
.
.
Selesai in sampe 25 chapter aja leh ugha yak, by the way maaf ya baru bisa update sekarang. Sekalian aja sih mau bilang aku bakal slow update sampe akhir April.

Doakan aku lulus dan dapet danem yang bagus ya, doakan UNAS dan USBN ku lancar! Don't forgwt to vote and comments!

Terimakasih para readers ku ayolah aku harap work ini 1k readers dan juga bantu vote ya buar ga kalah jauh sama yang baca.

𝔾𝕠𝕚𝕟𝕘 ℂ𝕣𝕒𝕫𝕪 • 𝕁𝕒𝕖𝕙𝕪𝕦𝕜Where stories live. Discover now