01

7.6K 391 9
                                    

🐋🐋

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

🐋🐋


Jaehyuk melangkahkan kakinya dengan mantap,sudah lama sejak dirinya bersekolah bersama sahabat jauhnya Yena.

"Yen,lo udah bangun kan?"

Diseberang sana Yena tersenyum walaupun bodohnya Jaehyuk tidak akan bisa melihat dia sekarang tersenyum.

"Gue udah dimobil Jae aduh"

"Yaudah cepet kesini,kalo udah sampe telfon gue"

Yena lagi lagi mengangguk,Jaehyuk hanya bisa tersenyum menyimpan ponselnya didalam saku celana abu abu.

"Jaehyuk!"

Jaehyuk menoleh ke sumber suara,Jea sekarang dengan kertas bertumpukan ditangannya menghampirinya dengan langkah tergesa gesa.

"Kenapa?"

"Anu itu,Kak Midam nyuruh kita kumpul"

"Ha?"

Jaehyuk mendadak tolol,tidak butuh waktu lama Jea menggeret temannya itu dengan perjuangan mempertahankan supaya kertas ditangannya tidak jatuh.

"Woy ha?ini ada apa si?"

"Rapat goblok"

Dengan Jaehyuk yang meronta membuat Jea kehilangan keseimbangan sehingga tubuhnya hampir saja jatuh sebelum Jaehyuk dengan sigap mencengkram lengan tangannya.

"Hati hati Je,dan sorry bilang kak Midam gue ga bisa ikut rapat"

"Ke-"

Belum sempat Jea bertanya alasannya tapi Jaehyuk sudah menghilang dari pandangan Jea.Dengan lesu cewek itu mengambil kertas kertas tadi yang sudah jatuh berserakan di lantai.

"Dasar cowok ga peka"

-•-

Jaehyuk dengan langkah tergesa gesa menuju gerbang,tidak ada gadis yang dicarinya.Ponselnya tadi berdering tetapi dirinya merutuki Jea karena gadis itu menyeretnya dengan paksa.

"Jea sialan"

Belum juga dirinya mengambil handphonenya,tangan kekar Midam menepuk pundaknya sehingga Jaehyuk tersenyum dengan terpaksa.

"Kenapa ga langsung ke ruangan osis sih?"

Dengan ramahnya Midam yang merupakan kakak tingkatnya merangkul Jaehyuk memasuki ruang osis.Dan dia merutuki dirinya sendiri untuk kedua kalinya.

"Oke kita mulai"

Brak!

Suara pintu mampu mengagetkan seisi ruangan,Jea dengan nafas yang memburu menutup pintu dan menyerahkan berkas berkas yang diminta Midam tadi ke pemiliknya.

"Makasih,btw muka lo kenapa?"

Jea menggeleng kemudian duduk dibelakang pojok menghindari cowok yang membuatnya emosi,siapa lagi jika bukan Gilang Jaehyuk Fradeno.

"Okay bisa kita mulai sekarang"

Akhirnya rapat berjalan selesai walaupun Jaehyuk yang sedari tadi hanya bengong seperti manusia yang tidak ada nafsu apapun.

.
.
.
Sorry emang cerita ini aku buat partnya dikit²,dan aku tau Jaehyuk mungkin jarang menonjol di YG Treasure.

But yang ngebuat aku bikin cerita ini karna aku pengen buktiin seberapa unyu-nya dia di YG Treasure.

Sumpah tuh acara bikin kesel,spoiler nya bener bener sesat.Dan cerita ini terinspirasi dari lagu Going Crazy,Treasure 7.

𝔾𝕠𝕚𝕟𝕘 ℂ𝕣𝕒𝕫𝕪 • 𝕁𝕒𝕖𝕙𝕪𝕦𝕜Där berättelser lever. Upptäck nu