Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🐋🐋
Jaehyuk tersenyum melihat Jea yang benar benar tertidur puas di bangkunya,lebih leluasa bagi cowkk iru memandangi Jea saat tidak ada penganggu atau semacamnya.
"Eh kenapa gue malah merhatiin dia sih?"
Cowok itu tersadar dengan perlakuan akhirnya memilih untuk meninggalkan Jea dan berjalan ke kantin karena koprasi dini hari sudah tutup.
"Ck,tapi lucu"
Sepanjang jalanan yang sepi Jaehyuk terus membayangkan Jea yang tertidur dengan wajah lucunya.Sekolah belum sepenuhnya sepi,kelas sepuluh masih harus ada pelajaran tambahan.
"Kak Jaehyuk?"
Panggil cewek bernama Nara dengan sebotol air menari di tangan kanannya,cewek tersebut tersenyum kepada Jaehyuk.
"Oh Nara,kenapa?"
"Tadi itu kak Yena"
Nara dredeg mau ngomong,takut salah depan doi mah gini.Jaehyuk yang masih setia nunggu ke ganggu sama suara grusak grusuk dari sebelah.
"Lah Yena kenapa lo?"
Disitu sudah ada Yena yang memegang perutnya,dengan kaos olahraga yang melekat ditubuhnya dan juga keringat dingin dipelipisnya.
"Gue anterin pulang,Nar makasih"
"I-iya kak"
Sampe paniknya Jaehyuk dia ninggalin Jea yang baru bangun,diatas dia bisa lihat panuknya Jaehyuk ngebopong Yena ke parkiran dan melaju ke luar gerbang.
"Sinting lo tolol!"
Jea mendengar kesal kemudian memakan Hanzel yang dia simpan tadi,demi nunggu Jaehyuk 2 jam maen basket gini balesan dia.
"Nggak tau gue lelah apa anjir!"
Jea nendang bangku udah kayak orang sinting beneran deh,rambutnya udah acak acakan saking kesel nya.
