1. Happy Monday

265 14 0
                                    


Disclaimer: Kuroshitsuji milik Yana Toboso. Saya hanya meminjam karakter, dan tidak beroleh keuntungan materi dari penulisan fanfiksi ini.

Cielizzy Week Day 1: Funny

.

Warning: AU - OOC - April Fools (sedikit kearifan lokal)

.

.

I

Pertama yang Lizzy pikirkan sore itu adalah pergi sesegera mungkin ke toko buku. Kekasihnya sudah berjanji akan turut serta. Namun, hingga saat ini, jangankan melihat kemunculan Ciel, ia justru sangat resah dan gelisah.

Dua malam lalu Lizzy dikejutkan oleh dering ponsel. Ciel, yang sangat jarang menghubunginya, membawa berita penting, yang terasa sedikit aneh. Tetapi kemudian rasa penasarannya pupus ketika Ciel berkata bahwa senin besok, bundle komik limited edition incaran Lizzy akan tersedia di Citramedia, toko buku terbesar di kotanya. Ada bonus totebag bergambar karakter favorit. Pembeli dibolehkan memilih selama persediaan masih ada.

Lizzy tidak ingin melewatkan promo langka yang sangat dinantikannya ini. Adalah komik berjudul Lady of The Lake, bercerita tentang gadis agen rahasia yang jadi pelayan Ratu Inggris, yang beroperasi semasa Perang Dunia. Konflik cerita itu dimulai ketika protagonist terlibat misi khusus, secara aneh bertemu dengan pemuda rekan masa kecilnya, yang disangka telah mati dalam kebakaran rumah sepuluh tahun lalu. Lizzy tak pernah bosan merekomendasikan komik shoujo itu kapanpun ada kesempatan, bahkan kepada Ciel. Maka tanpa pikir panjang, ia langsung menerima ajakan itu tanpa curiga. Ia diarahkan menuju website resmi toko buku tersebut. Ciel tidak bohong. Promo komik bonus totebag itu memang sungguhan.

Akan tetapi, sore ini Lizzy merasa ada yang tidak beres. Sepulang kerja sebagai guru magang, ia menunggu Ciel di kafe, sesuai perjanjian. Namun, pemuda itu belum nampak batang hidungnya, sampai ia selesai menandaskan dua cangkir kopi. Bahkan, kesejukan kafe dan indahnya pemandangan langit sore yang terlihat dari jendela itu tidak cukup menghibur Lizzy. Ciel tidak bisa dihubungi, nomornya tidak aktif, chatting tidak dibaca. Anehnya, berlaku juga untuk seluruh nomor yang Lizzy kenal sebagai milik Ciel; nomor pribadinya, kontak kantornya, bahkan telepon orang tuanya. Ciel seperti lenyap ditelan bumi! Satu jam sudah ia menunggu.

Hari menjelang senja, Lizzy tidak senang mengulur waktu. Dengan sangat kesal, ia memutuskan untuk beranjak meninggalkan kafe. Rupanya Ciel sudah ingkar janji.

II

Lizzy memasuki toko buku dalam keadaan mood -nya sangat rusak. Sebetulnya ia ingin segera pulang, menikmati hangatnya air shower, menyantap sepiring omelet dan sup ikan, serta menonton anime musiman yang sedang tayang. Namun, sekali lagi Lizzy berharap, hanya dengan melihat sampulnya saja,komik Lady of The Lake itu akan memperbaiki suasana hatinya. Sensasi memperoleh buku langka itu sama menyenangkan seperti mendapat gaji pertama. Namun, ketika berdiri di depan rak putih yang terselip di antara jajaran etalase buku itu, ia kembali kecewa.

Lizzy memandang kosong papan nama yang memampang judul komik itu. Ia menelan ludah pahit. Ada tempelan berbunyi 'sold out.' Komik habis terjual, berikut bonusnya! Lizzy mendesah. Tentu saja! Ini kan komik best seller, banyak diincar. Pasti segera ludes terjual dalam hitungan kilat. Bonus yang menggiurkan itu melengkapi kerugiannya. Kenapa ia baru mengerti?

Lizzy berjalan mondar-mandir sepanjang lorong di antara rak-rak buku. Di kota sebesar ini, satu-satunya toko buku yang menjual komik berbonus totebag hanya ada di sini! Ia tidak tahu harus melakukan apa. Hingga dua puluh menit kemudian, setelah lelah memutari seluruh sudut toko, dan tidak ada satu pun buku yang menarik minatnya, ia keluar meninggalkan toko.

Rainbow Gate | Cielizzy WeekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang