-O2-

127 16 3
                                    

Malam harinya...

"It's the love shot na a nananananana"

"Asstagfirulah,kai oppa meni ganteng pisan aduh eta. Teu kuat dede ningalina" ucap Xiao sambil menonton laptopnya.

"Kamu ngapain?" ucap Xukun masuk ke kamar Xiao.

"Berak"

"Berak itu apa?"

"Nonton"

"Ohh"

'Halah' ucap Xiao dalam hati

Xukun pun ikut naik ke kasur dan ikut menonton apa yang ada di laptop Xiao.

"Kun" Ucap Xiao menutup laptopnya lalu mengalihkan pandangan nya ke Xukun.

"Iya?" Ucap Xukun menoleh ke Xiao.

"Maksud lu yang katanya lu bukan manusia,apa maksudnya?" Ucap Xiao.

"Ohh itu..." Balas Xukun yang terkesan menggantungkan ucapannya.

"Iya,apa?" Ucap Xiao makin penasaran.

"Nanti juga kamu tau" Ucap Xukun beranjak dari kasur dan meninggalkan kamar Xiao.

"Idih,gitu doang? Belum ae gw lempar anjir" Ucap Xiao kesal kemudian kembali membuka laptopnya.

"Tapi,dengan ucapan Xukun yang gitu... Malah bikin gw makin penasaran..." Ucap Xiao.

Xiao pun men search nama Cai Xukun di gugel,siapa tau jika sebenarnya dia adalah artis atau semacamnya.

Tapi,justru yang Xiao temukan hanya satu website yang mengarah ke mahluk mithologi.

"Hah? Ga paham gw anjer" Ucap Xiao sambil mencoba mencerna maksud dari website tersebut.

"Mahluk mithologi? Lah,apa maksudnya. Tunggu,ini apaan..." Ucap Xiao tiba tiba berhenti di salah satu halaman.

Tiba-tiba laptop Xiao blank saat akan membaca apa yang ada di sana. Namun tiba tiba muncul sebuah angka angka di layar laptop tersebut.

'0,2//0,5//2,6//0,1//2,7//0,1//1,5 0,4//0,1//2,6//1,3 1,6//0,1//2,6//2,7'

"Apaan ini anjer" Ucap Xiao sambil meneliti angka angka tersebut.

"Keknya sandi,tapi sandi apaan. Aduhh,mana gw bego soal sandi sandian..." Lanjut Xiao dengan nada frustasi.

Xiao pun menulis sandi itu ke kertas kosong,ia pikir besok ia bisa bertanya pada temannya.

"Apa jangan jangan si xukun xukun itu pembunuh berantai? Idih,masa sih. Wajahnya ga keliatan jahat. Tapi... Di ftv sering tuh,muka baik hati jahat" Ucap Xiao.

"Kenapa?"

Tiba tiba Xukun muncul dibalik pintu kamar Xiao dengan penampilan rapih.

"Hah naon? Eh,lu mau kemana dah rapih bat" Tanya Xiao.

"Itu tadi kenapa kamu ngomong sendiri"

"E-eh,gapapa kok hehe gapapa. Eh pertanyaan gw belum lo jawab"

"Yang?"

"Sayang?"

"Bukan,pertanyaan yang mana?"

"Eh anjay,gw kegeeran sendiri" Ucap Xiao dalam hati.

"Yang itu,kenapa lo rapih bat"

"Ohh,gapapa. Penampilanku emang begini."

"Lah,lebih rapih dari gw plisde" Ucap Xiao dalam hati karena ia jarang berpakaian rapih walaupun wanita.

"Oh gitu,yudah sana. Ngapain kesini?"

"Gapapa" Ucap Xukun kembali pergi.

"Idih human error" Ucap Xiao setelah Xukun pergi.

"Human? Emang dia human?" Ucap Xiao yang kembali mencerna perkataan Xukun saat pertama mereka bertemu.

"Bodo amat lah ya,asal tuh anak ga nyusahin bodo amat lah"

Xiao pun kembali memainkan laptopnya.


Tbc.
----------☁---------





Halow,gaje ya? Iya know kok akutuh:v but,jangan lupa vomentnya iaia ^°^!¡
See ya!

Who? [CaiXukun-ChengXiao]Where stories live. Discover now