9.Curhat

7.4K 253 0
                                    

Hari ini hari minggu pagi, aletha masih tak ingin beranjak dari kasur kesayangannya itu.

Jam kini masih pukul 06.00. Aletha masih terlelap dalam mimpi indahnya meski sang abang telah menggedor kamar Aletha berkali-kali namun tak ada jawaban sedikitpun.

"AL! BANGUN KEBO!! BUKA PINTUNYA!! ALETHA BANGSAT!! WOIII KUDANIL!! ALETHA BANGUN!!"teriak alfaro.

Aletha yang samar samar mendengar kebisingan di luar pun akhirnya membuka matanya perlahan dan mengerejapkan matanya berkali-kali.

"Hoammm."uap aletha.

"Apaan sih bangg!berisik tau gak!"ucap Aletha sambil mengucek matanya.

"Buka dulu pintunya bangsat!! "geram alfaro.

" Ya udah sih slow ae ga usah bawa bawa si mamat."ucap Aletha yang masih mengumpulkan nyawanya.

"Bangsat anjing lain si mamat!"ucap alfaro sambil terus menggedor pintu kamar Aletha.

"Cepet buka dulu bege!gue mau masuk!"lanjut alfaro.

"Buka aja ga gue kunci!"

"Bilang dari tadi dong domba!"

"Mau ngapain ke kamar gue?"

"Mau ngeruk air!"geram alfaro.

"Lah kalau mau ngeruk air kenapa pake baju lari?"

"Huftt untung lo ade gue yah."ucap alfaro mengelus dada dan sambil tersenyum geram.

"Kalo gue bukan ade lo, mau lo apain?"tanya nya polos.

"Udah gue buang ke citarum."sahut alfaro sambil memutar bola matanya malas.

"Udah sana cepet siap siap kita lari sekarang."lanjut alfaro.

"Males ahh mening gue tidur."ucap Aletha sambil membaringkan lagi tubuhnya.

"Ishh ayo nyemot cepetan keburu siang."

"Ck!Iya iya lo tunggu di luar gue ganti baju dulu."

"Nah gitu dong, gue tunggu di bawah jangan lama."pekik alfaro sambil berjalan ke luar kamar aletha.

****

Kini Aletha tengah memakai pakaian larinya dengan T-shirt warna Pink baby dengan celana adidas selutut warna abu dan tak lupa sneakers warna pink putih kesayangannya.

Setelah siap dengan pakaian larinya ia pun turun ke bawah untuk menemui alfaro.

"Bang kuyy."ucap Aletha sambil berjalan menuju pintu rumahnya.

Aletha dan Alfaro kini tengah berlari mengelilingi komplek mereka.

Mereka baru mengelilingi komplek 3 putaran. Dan kini mereka pun beristirahat sebentar di bangku kosong dekat taman yang berada di komplek mereka.

"Bang haus beliin minum dong."ucap Aletha sambil mengatur napasnya.

Alfaro pun bangkit dari duduknya dan berlalu untuk membeli minuman.

Alfaro kini tengah berjalan ke arah Aletha sambil membawa 2 botol minuman.

"Nih."ucap alfaro memberikan air mineral pada Aletha.

"Thanks."sahut Aletha yang di angguki oleh alfaro.

Hening. Kini mereka berdua diam dalam pikirannya masing-masing.

Tiba-tiba aletha kepikiran tentang deva yang sudah beberapa minggu ini dekat dengannya.

Ya walaupun kadang suka masih cuek, tapi Aletha masih ingat saat waktu latihan bernyanyi ia dan Deva berkejar kejaran di gazebo rumah Deva, dan baru pertama kali ia melihat Deva tersenyum.

ALETHA[Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang