[b]☃️

20.2K 1.8K 96
                                    


















Dihari pertama nya bekerja, jimin tidak mau telat. Dia memiliki prinsip dalam hidupnya Lebih cepat lebih baik. Dan dia tidak ingin membuat Boss sialan-nya itu marah lagi karena ulahnya.

Jadi sekarang satu jam sebelum waktu jam kerja dimulai jimin sudah terlihat rapih menggunakan kemeja putihnya.

"Cantik banget anak eomma, tumben pagi banget jalannya"

Baekhyun datang membawa roti, selai dan susu di tangan nya.

"Iya eomma jimin gamau telat dihari pertama bekerja"

Setelah minum susu lalu mengambil tempat makan bergambar bebek yang sudah disiapakan Baekhyun , jimin berpamitan seperti biasa pada baekhyun.

Baru aja jimin sampe depan pager, "Chiiiim" Baekhyun manggil dari dalam rumah.

Jimin menoleh, "Jangan lupa makan siang". Baekhyun tersenyum hangat.

"Iya eomma dan appa juga ya"

Ya emang chanyeol sudah pulang dari rumah sakit kemarin, dia masih tertidur jadi jimin tak tega membangunkan hanya untuk berpamitan. Jadilah jimin berangkat tanpa berpamit menurutnya itu lebih baik.

☃️

Jungkook menatap jimin, memejamkan matanya sejenak, pikirannya sangat kacau. Hari pertama ia mendapat sekretaris pribadi, dan ternyata seorang pria sama sepertinya.

Dia hanya tak habis pikir dengan ayahnya. Bagaimana bisa kemarin ia mengatakan kalau jungkook akan belok penyimpangan seksualnya hanya karena sekretaris baru yang bernama Park Jimin itu.

'Appa sialan' gerutu nya dalam hati.

"Boss" suara lembut sekretaris itu membuyarkan pikiran nya seketika.

"Hm"

"Pekerjaan saya hari ini apa?"

Jungkook menyandarkan tubuhnya pada kursi, wajahnya berkerut tampang sedang berpikir. Semua dokumen sudah ditata rapih oleh Hoseok--salah satu karyawannya. Ruangan pun sudah rapih dan hari ini tak ada meeting penting.

"Sebelum ke pekerjaan, aku akan menjelaskan arti sekretaris bagimu. Apa yang akan kau lakukan dan apa yang tidak boleh kau lakukan. Duduk"

Jungkook menunjuk kursi dengan dagunya. Jimin mengangguk kemudian menarik pelan kursi itu dan mendudukinya.

Jungkook menyilangkan kedua lengannya didepan dada, menatap jimin dengan intens.

"Pekerjaan paling utama adalah mengikuti semua perintahku dan jam berapapun aku membutuhkanmu, kau harus siap" jimin mengangguk, mendengarkan dengan serius omongan boss didepannya.

Memiliki pengalaman bekerja sekitar 2 tahun membuat jimin heran dengan pekerjaan nya sekarang. Boss nya bilang tadi jimin harus mengikuti semua perintahnya kapanpun. Apa itu tugas seorang sekretaris? Entahlah jimin jadi binggung sendiri.

"Apa kau mendengarkanku?"

Jimin mengerjapkan matanya, lamunannya buyar ketika jungkook menatapnya dengan dahi berkerut.

'Menyebalkan' pikirnya.

"Maaf, bos."

Jungkook menggelengkan kepalanya, dia tidak yakin bisa tahan berlama-lama berdua hanya dengan jimin. Terlebih mereka berkelamin sama. Jungkook tidak terbiasa, dia lebih sering menghabiskan waktu bersama wanita-wanita club dibanding teman-temannya.

BOSS☃️[KOOKMIN] ENDWhere stories live. Discover now