"Harusnya kau merubah sifat dan tingkahmu, harusnya kau tahu jika aku berkata untuk diam kau harus diam Seulgi-ah, aku diam bukan berarti aku mendukungmu untuk melakukan semua itu, kau tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi antara aku dan Taeyong." Ujar Jaehyun tegas, tatapan matanya tak lepas menatap mata coklat milik Seulgi, tatapan mata yang menyiratkan kekecewaan yang teramat sangat.

"Aku tahu, kau sudah tahu jika hatiku sebenarnya tidak untukmu lagi Seulgi-ah, tapi aku berusaha untuk mengubur rasa cintaku pada Taeyong dan menumbuhkan kembali rasa cintaku padamu karena aku tidak ingin melihatmu terluka, bagaimanapun kau lah yang lebih dulu kukenal dan menjadi kekasihku, tapi apa yang kau lakukan? Sifat dan sikapmu membuatku melakukan semua ini." Lanjutnya datar.

Seulgi menggelengkan kepalanya cepat, airmata sama sekali tidak mau terhenti dari matanya, isakan menyakitkan itu kembali terdengar di iringi raungan keras yang keluar dari bibir berbalut lipstik berwarna merah.

"Pergilah, dan hiduplah dengan bahagia Seulgi-ah, maafkan aku jika keputusanku ini menyakitimu, karna akupun tidak ingin menyakiti Taeyong lebih dari ini." Ujar Jaehyun lembut.

"BRENGSEK KAU JUNG! AKU MEMBENCIMU!" Teriak Seulgi, ia memukul dada Jaehyun dengan tas tangannya.

Jaehyun sendiri hanya memejamkan matanya sebentar, sebelum ia menarik tubuh Seulgi keluar dari Apartmentnya.

Cklek

"Tuan Muda."

"Antar Seulgi ke Apartmentnya Ahjussi, maaf merepotkanmu." Ujar Jaehyun.

"OPPA,, ANDWAE,, HIKSS,, MAAFKAN AKU,, OPPA~"

Jaehyun hanya melihat datar saat tubuh mungil Seulgi di paksa untuk meninggalkan Apartmentnya, tidak lama teriakan Seulgi menghilang di balik pintu Lift yang sudah menutup.

"Terimakasih karena sudah mengeluarkan sifat aslimu tadi Seulgi-ah, dengan ini aku tidak perlu repot-repot untuk menyingkirkanmu dari kehidupanku dan Taeyong." Ujarnya datar dengan seringaian di bibirnya.

Selama ini ia sengaja menuruti semua keinginan Seulgi, ia hanya menunggu dimana waktu yang tepat untuk menyingkirkan Wanita pengganggu itu dari kehidupannya meskipun ia harus membuat laki-laki yang ia cintai terluka akibat tingkah bar-bar Seulgi.

Mata Jaehyun kembali menyalang penuh amarah ketika mengingat kejadian di Restorant tadi, ia akan menyingkirkan Mingyu jika memang laki-laki berkulit tan itu adalah kekasih ataupun orang yang mencintai miliknya.

"Taeyong hanya milikku, tidak akan aku biarkan seseorang menyentuhnya, hanya aku yang boleh menyentuhnya." Bisiknya dengan seringai mengerikan.

" Bisiknya dengan seringai mengerikan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
아프다 / APPO [JaeYong] ✔Where stories live. Discover now