Sepulang dari lapangan panah, Lee Eun-Young sudah menunggu Bae Zoom-Zoom dirumahnya. Zoom-Zoom terlihat sangat lelah dan ia tidak mau menampakan kelelahannya didepan Eun-Young dan teman teman Sun.
"Are you okay today?" Eun-Young menanyakan kabar Zoom-Zoom
"Hm." Respon Zoom-Zoom lalu ia duduk di sofa
"Zoom, kok kamu bisa pulang secepat itu? Apakah pemotretanmu cuma 30 menit? Pemotretan macam apa itu? Berapa kali ganti baju?" Sun melontarkan pertanyaan bertubi tubi pada Zoom-Zoom
Zoom-Zoom tidak merespon semua pertanyaan Sun, lagi lagi Zoom-Zoom sibuk dengan handphone nya. Membuat Chin Hae dan Chin Hwa memandang Sun sedangkan Sun memandang Eun-Young. Eun-Young? Ia sedang menatap Zoom-Zoom.
Karena merasa ditatap, akhirnya Zoom-Zoom menceritakan yang terjadi.
"Hal memalukan terjadi lagi padaku." Ucap Zoom-Zoom frustasi sambil menutup wajahnya
"Kenapa? Apakah kamu salah jadwal pemotretan?" Tebak Eun-Young
"Betul sekali! Baru saja aku datang, fotografer bilang bahwa ia sudah mengirimiku chat bahwa pemotretan hari ini diundur jadi minggu depan. Karena baju yang mau aku pakai belum datang. Dan aku gak membaca chat itu." Jawab Zoom-Zoom
"Kak Zoom-Zoom?" Tegur Chin Hae
"Yah?" Zoom-Zoom merespon panggilan Chin Hae
"Kakak kerja apa?" Tanya Chin Hae
"Dia model. Jadi dia ituuuuuuuuu....." Sun menjawab dengan sangat gantung sehingga Chin Hae menunggu jawaban yang pasti
"Kenapa?" Sahut Chin Hwa karena ia sangat penasaran dengan lanjutan ucapan Sun
"Gakpapa." Jawab Sun santai dan dia langsung dihadiahi pukulan bantal dari si kembar
Bukannya melarang , Zoom-Zoom malah menyuruh Chin Hae dan Chin Hwa terus memukul Sun "Gakpapa. Pukul aja dia. Anak kurang aja memang dia tuh. Suka menggantungkan sesuatu."
"Bae Zoom-Zoom." Ucap Eun-Young yang mana seketika keadaan menjadi mistis
"Zoom, nginaplah dirumah Eun-Young." Pintah Sun yang terkesan mengusir kakaknya sendiri
"Boleh." Eun-Young menyetujui ucapan Sun
"Gak!" Zoom-Zoom langsung menolak permintaan Sun
"Kak, jaket yang tadi mana? Kakak buang?" Pertanyaan konyol dari Chin Hwa
"Udah aku kasih kembali sama pemiliknya." Ujar Zoom-Zoom
"Jaket siapa Zoom?" Eun-Young penasaran
"Win. Dia yang menolongku saat kaki ku keseleo saat pulang dari bermain skatebord itu hari. Dia memasangkan jaket itu kebadanku karena dia iba melihat ruam ruam kulitku." Kata Zoom-Zoom
"Win?" Tanya Eun-Young penasaran
"Dia orang yang paling menyebalkan dari Sun yang pernah aku kenal! Tapi aku juga bingung sama sikapnya. Bisa disebut tsundere bisa juga disebut keras kepala." Zoom-Zoom mendeksripsikan sosok Win
"Jahat dong!" Chin Hwa langsung menebak sifat Win
"Sepertinya. Pokoknya saat ini aku benar-benar bingung kenapa aku bisa balik ke Korea Selatan dan bertemu manusia seperti dia yang gak punya hati!" Zoom-Zoom sangat kesal dengan Win
"Siapa tau jodoh Zoom." Sahut Sun
"Ogah. Udah putih kayak mayat, kasar, jaat, hidup lagi! Gak bakal mau!" Zoom-Zoom auto menolak
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Come In ✔
Fanfiction𝘒𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘉𝘢𝘦 𝘡𝘰𝘰𝘮-𝘡𝘰𝘰𝘮 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘺𝘢 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘱𝘪𝘴𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨𝘵𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢. 𝘚𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘞𝘪𝘯 𝘔𝘪𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘯...