Membabi buta langkah ini ke depan, sempat terjatuh dan patah arah untuk melanjutkan. Memang sekiranya aku lemah, tak kuasa akan bayang dan kerinduan. Berusaha kembali namun jalan sudah berliku serta mengikuti nafsu, jangan heran jikalau kau tak melihat senyum ku lagi. Senyum itu sudah patah dan tak kunjung sembuh.
![](https://img.wattpad.com/cover/181246458-288-k376469.jpg)
YOU ARE READING
Tentang aku, kamu, dan waktu
PoetryDari : Aku Untuk : Kamu Tenang sayang, ini hanya soal waktu Kita pasti bisa melewatinya, percayalah.