•05• PDKT

19 3 0
                                    

Happy reading...

Slurpp...

Summer menyeruput caramel latte nya, ia melihat jam tangan di tangan kirinya yang menunjukkan pukul 14.30.

'Ini anak lama banget dah, udah gue tungguin 30 menit' batin Summer.

Summer adalah orang yang sangat disiplin waktu, ia paling tidak suka yang namanya terlambat.

15 menit kemudian...

"Summer!!"

"Lama banget sih lo." Summer agak jengkel.

"Maapppp, tadi macet parah, maklum lah lagi hujan. Ini aku pesen dulu ya," sahut Blaire.

"Alasan hujan, huh." Summer memasang muka datar.

"Ini udah gua gambar dikit, tinggal lo lanjutin trus digunting," lanjut Summer.

"Siap ibu guru!" Blaire membalas dengan sigap.

"Awas makan mulu, gak kerja." Summer mengawasi dengan tatapan tajam.

Tringg...tringgg...

'Hello Blaire, can I get Summer's phone number?' pesan dari Johnny.

'Ini orang to the point banget langsung minta nomer telpon Summer, aku tuh sakitt' batin Blaire.

"081719108xx, tuh." Balas Blaire.

'Thanks.'

"Kerja woy malah chatting, sampe gua udah selesai ngecat ini," omel Summer.

"Yayayaya, ini udah mau selesai," balas Blaire.

5 menit kemudian.....

"Wah akhirnya selesai!" Seru Summer kegirangan.

"Wahhhh akhirnya!" Seru Blaire tidak kalah girang.

"Oke gue pulang dulu," pamit Summer.

"Oke." Balas Blaire.

Summer memesan gocar untuk pulang. Yaa naik gocar sudah menjadi kebiasaan sehari-hari Summer.

'Yah gopayku ga cukup, pake cash aja deh' batin Summer.

Di tengah perjalanan pulang, Summer mengecek dompetnya. Dan ia hanya mempunyai uang Rp 25.000. Padahal harga dari cafe ke rumah nya Rp 30.000

"Pak, diskon dikit bisa ga?" mohon Summer karena dia baru sadar uangnya tidak cukup.

"Diskon apanya emang saya lagi jualan baju ada diskon segala." Balas si supir go car kesal.

"Yahhh pak uang saya tinggal Rp 25.000," Summer masih berusaha agar dapat pengurangan harga.

"Ya udah tinggal berhenti agak jauh dari rumah mbaknya aja." Jawab supir gocar itu santai.

"Ckk," decak Summer kesal.

Setelah lama berdebat dengan supir gocar ujung-ujungnya Summer tetap diturunkan cukup jauh dari rumahnya jadi di terpaksa berjalan kaki untuk bisa sampai ke rumahnya.

"Supir go car nyebelin!" gerutu Summer sebel sendiri.

Tiba-tiba ada sebuah motor sport yang berhenti tepat di sebelahnya.

"Butuh tumpangan?" tanya pengemudi motor sport itu.

Summer langsung menoleh dan menemukan seorang cowo dengan wajah tampan dan senyum hangatnya.

"Sapa ya?" Tanya Summer heran.

"Gue temennya Blaire," jawab laki-laki itu menjelaskan.

"Lo kok bisa tau gue?" Tanya Summer lagi masih heran.

4 GirlsWhere stories live. Discover now