"Aegyo Taeyong adalah favorite Ten dan Winnie, tapi dua orang bodoh itu juga tak sadar jika reaksi mereka juga tak kalah menggemaskan, dasar Uke!" Ujar Doyoung malas.

"Bisakah kalian tak menghalangi langkah kami?"

Sebuah suara menghentikan tingkah konyol yang sedang mereka lakukan, Taeyong merasakan tubuhnya mengejang kaku ketika melihat Jaehyun dan beberapa Dosenlah yang berada di belakangnya, sesaat matanya hanya terpaku pada Jaehyun yang memandangnya dingin, matanya kembali mengedar pada seorang wanita yang berdiri dengan anggun di samping Jaehyun dan memeluk dengan erat lengan kekarnya, Kang Seulgi kali ini menemani Jaehyun seakan-akan ia menegaskan dimana posisi wanita itu dan dimana posisinya.

"Taeyongie? Kau tak apa? Ayo kita menepi mereka sudah menunggu terlalu lama." Ucapan Ten membuatnya tersadar dari lamunan sesaatnya, ia kemudian tersenyum kecil sebelum menundukan tubuhnya dan menepikan diri bersama teman-temannya.

Taeyong menahan nafasnya untuk sesaat ketika rombongan itu melaluinya, Jaehyun rupanya telah berbahagia dengan wanita itu, matanya seketika memanas menyadari hal itu, dan ia juga bisa melihat Seulgi yang menatapnya dengan sinis. "Kang Seulgi." Desisnya.

"Kau tak apa Yongie?"

"Aku tak apa Winnie, Tenanglah." Ujarnya menenangkan.

.

.

.

.

Jaehyun hanya bisa menyembunyikan kepalan tangannya di balik kantung celananya, ia merasakan rindu yang luar biasa ketika melihat Taeyong di depannya, ia ingin, teramat sangat ingin membawa tubuh mungil yang semakin terlihat kurus itu kedalam pelukannya. Tapi ia tidak bisa, ini adalah pilihannya, batinnya menguatkan.

"Oppa?"

"Hmm,, setelah ini kita akan makan bersama, Eommaku ingin bertemu denganmu." Ujar Jaehyun datar.

Seulgi memandang Jaehyun tidak suka ketika lagi dan lagi sifat Jaehyun yang telah berubah.

"Baiklah." Gumam Seulgi pelan.

Nyonya Jung terduduk dengan Anggun di salah satu meja Restorant itu, ia sengaja berangkat lebih pagi dari waktu yang sudah di tentukan

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Nyonya Jung terduduk dengan Anggun di salah satu meja Restorant itu, ia sengaja berangkat lebih pagi dari waktu yang sudah di tentukan. Ia sedang sibuk mendengarkan laporan dari orang kepercayaannya, tak lama ia memutuskan sambungan telefon itu ketika orang kepercayaannya itu telah menyelesaikan laporannya.

"Tsk! Siapa yang menyebarkan berita jika Seulgi menjadi Calon tunangan Jaehyun. Bahkan aku belum menerima sepenuhnya wanita ular itu." Ujarnya geram.

Tak lama seorang Waiters datang membawa Jaehyun dan Seulgi ke meja yang ia duduki. "Duduklah." Ujar Mrs. Jung datar.

Seulgi membungkukan sebentar tubuhnya sebelum duduk di kursi yang sudah di persiapkan untuknya.

"Bagaimana kabar anda eommonim?" Pertanyaan lembut dari Seulgi membuat Mrs. Jung memandang tajam ke arahnya.

"Siapa yang memgijinkanmu untuk memanggilku Eomma?" Tanyanya datar.

Seulgi menundukan kepalanya pelan dan tangannya mencengkam keras gaun yang ia pakai, inilah yang tidak ia suka jika bertemu dengan Mrs. Jung. Mrs. Jung terlihat sangat membencinya, sedangkan ia sendiri tidak tahu apa kesalahannya.

"Maafkan aku Nyonya." Ujar Seulgi dengan suara yang bergetar, sedangkan Jaehyun menatap Seulgi dan Eommanya datar. "Apa yang ingin kau sampaikan Eomma?" Tanya Jaehyun untuk mencairkan suasana tegang itu.

"Aku hanya ingin makan siang dengan kalian, ak... "

Ucapan sang Ibu dalam sekejap menjadi angin lalu ketika matanya tanpa sengaja menatap Taeyong yang memasuki Restorant itu, matanya mengikuti setiap langkah Taeyong, geramannya tak bisa ia tahan lagi ketika melihat Taeyong tersenyum senang dan menghambur kedalam pelukan seorang pria yang sangat dikenalnya.

"Kim Mingyu." Desisnya.


"Jaehyun! Apa kau mendengarkanku?" Ujar Mrs. Jung. Matanya mengikuti arah pandang Jaehyun yang sedang menatap sepasang pemuda yang tengah berpelukan dua meja di samping kanan tempat mereka. Ia melihat pemuda manis yang sama seperti yang berada pada dokumen yang beberapa waktu lalu ada padanya, dan sekarang pemuda itu juga sedang memandang kearah mejanya.

Bibirnya menyeringai kecil ketika ia bisa melihat ekspressi yang berbeda dari ketiga orang yang berada di dekatnya.

"Sepertinya ini akan menarik!" Batin Mrs. Jung senang.



~TBC~


Fast Update.... please vomment juseyooooo.....
Jangan bosen ya😂😂.. ku lagi gak aa kerjaan soalnya... nanti malam juga kayaknya aku bakalan Up QoJ .. tapi gak janji ya😂😂...

See you next chap..

아프다 / APPO [JaeYong] ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora