witness

147 32 4
                                    


"Bukannya dia nayeon?"

Ternyata benar,dia nayeon.
Kalian masih ingat dia siapa?dia anak satpam dirumahku.Dia adalah saksi saat jimin meminta aku menjadi pacarnya.

"Hey maksudmu apa?"Aku menarik pergelangan tangannya secara paksa.

"Apa kau sudah gila hah?lepaskan!" Dia terus memberontak,tapi aku tetap menahannya.

"Harusnya aku yang bertanya itu kepadamu!Kenapa kau lakukan itu kepada ibuku!?" Aku berteriak,tak peduli apa kata orang nanti.Yang pasti,aku sangat marah saat ini.

"Kau ini bicara apa?lepasin gak!"

"Jangan pura-pura tidak tau."

"Hey,kau ini siapa.Beraninya kau menyakiti temanku!" Ucap gadis tepat di sebelahku.

"Lepasin dia atau aku akan menghabisimu sekarang juga!" Lanjutnya.

"Jangan ikut campur urusan orang!asal kau tau,dia telah membuat ibu ku keguguran." Aku membentak nya sembari mendorong nayeon dengan keras.

"A-apa yang kau ka-katakan?

"Dasar penjahat!kau merenggut kebahagiaan orang lain.Apa kau tak tau betapa sedihnya seorang ibu yang kehilangan anaknya yang bahkan belum sempat terlahir di dunia!"

"Brengsek....." Dia mendorong ku hingga aku terjatuh.

"Seharusnya kau yang jahat!kau telah merenggut jimin dariku!"

"Jimin?" Ucap ku kebingungan

"Iya jimin,PARK JIMIN!!"

"Kau pikir dirimu siapa?"

"Dasar tidak tau aturan." Dia malah menjambak rambutku dengan keras.

"Hey,sebenarnya yang salah siapa?apa maksudnya?"Gumamku

"Cukup!!"

"Su-sungwoon?" Dia tidak menanggapiku.Dia langsung menarikku pergi keluar perpustakaan.

"K-kau belum pulang?"

"Kau tidak apa-apa?"

"Sungwoon-shi,aku sedang bertanya kepadamu!Tapi kau----"

Demi kasur dan bantalnya,
Ucapku terpotong.Rasanya aku ingin memotong ginjalnya saja.

"Fanyaa!!Kau ini kemana saja?aku mencarimu dan....What it is?Omona oh my god aigoo jinjja.its a dream?Ha sungwoon member wannaone!"

Aku merotasikan kedua mataku,dia sangat cerewet.Kadang aku lupa kalau dia temanku.

"Kau mengenaliku?" Tanya sungwoon kepada irana

"Jelas!!Oh God.Rasanya seperti mimpi.Bahkan ini pertama kalinya aku bertemu dengan seorang artis."

Sudah ku bilang,kadang aku lupa kalau dia adalah temanku.

"Sudahlah ayo pulang." Aku menginjak kaki irana

"Aww sakit."

"Sungwoon aku pulang dulu,terimakasih ya." Dia membalasku dengan sedikit anggukan








Di dalam mobil,irana terus saja mengoceh.Aku terlalu malas untuk menjawabnya,mendengarnya saja rasanya seperti tenagaku terkuras sendirinya.

"Sudahlah diam,ngomong-ngomong tadi di perpustakaan kenapa tidak ada teguran sih?Semestinya di setiap perpustakaan ada peringatan untuk diam."

"Ya karena tadi pemilik perpustakaan nya sedang bersama ku.Jadi dia tidak tau."

"Oh."

"Kuki sedang apa yang disana?"

"Mana tau,aku bukan cenayang."

"Bisa jadi kan."

"Bagaimanapun jimin harus tetap bersamaku."

"Halah,kau kira dirimu siapa?" Tanya irana dengan nada yang menjijikan.

"Aku pacarnya!!bukankah aku sudah pernah bilang kepadamu nona bae irana!!"

"Hah kapan?kau tidak mengatakan apapun!"

"Yang benar saja,mungkin kau yang pelupa."

"Mana bisa!akuu--"

"Turunkan aku disini!aku ingin menemui orang itu."

"Siapa?"

"Itu." Aku menunjuk orang itu dengan jari telunjukku.

"Apa kau kenal dia?"

"Tidak."

"Lalu kenapa kau menghampirinya!"

"Sepertinya dia butuh pertolonganku."
"Yasudah aku ikut."

"Jangan!" Tolak ku.

"Kenapa?" Tanya nya memastikan

"Kau tidak ada janji dengan reessa?"

"Ahh iya!untung kau mengingatkanku.Baiklah sana turun"

"Kau mengusirku?"

"Bukannya kau ingin keluar tadi?"

"Huftt yasudah hati-hati dijalan." Ucap ku seraya membuka pintu mobil dan keluar.

"Oh jelas."



Aku menghampiri orang itu untuk memastikan ia baik-baik saja.

"Annyeong?"

Dia mendongak ke hadapanku.

"Tolong aku,aku sangat pusing sekali."

"A-apa kau mau minum?"

"Cukup bawa aku ke gedung bighit saja."

"Hah?" Tanya ku sangat tidak mengerti.

"Tadinya aku ingin berangkat kesana,tapi tiba-tiba aku pusing."

"Untuk apa kesana?"

"Aku manager bts."

"A-a iya,jadi aku harus?"

"Supir mobil ku!"

"Baiklah."



























sekali-kali gitu ada yang spam komen):

My Prince; PjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang