Begin -

542 82 107
                                    

Menurutnya, cinta hanyalah sebuah omong kosong. Karena bagi Bae Zoom-Zoom, kalo cinta itu memang tulus, orang tuanya tidak akan berpisah. Perpisahan karena sang ayah tidak mau memiliki seorang putri, melainkan seorang putra.

Itulah yang membuat Bae Zoom-Zoom tidak percaya dengan cinta dan ia sangat membenci ayahnya. Dan lebih miris lagi, dia tidak bisa mengingat wajah sang ayah.

Bae Sun. Adik laki-laki Bae Zoom-Zoom. Nyonya Bae mengandung Bae Sun saat 2 hari setelah Tuan Bae menggugat perceraian mereka.

Dan Nyonya Bae yang mengurus kedua anak-anaknya seorang diri. Nyonya Bae memiliki otak yang cerdas, sehingga ia memberi nama kedua anaknya dengan sangat unik.

Bae Zoom-Zoom, seorang anak yang terlahir dengan penyakit 'Ruam Kulit' sehingga ketika ia kelelahan maka ruam ruam itu akan muncul dikulitnya. Zoom-Zoom sendiri memiliki arti yang meledak ledak, sama seperti Bae Zoom-Zoom marah. Itu filosofi Nyonya Bae.

Sedangkan Bae Sun, menurut Nyonya Bae, ketika Bae Sun lahir ia sangat merah dan hangat sekali ketika dipeluk. Maka dari itu namanya Bae Sun.

Bae Zoom Zoom dan Bae Sun. Nama yang unik.

.
.
.
.


'Sekali gak yah gak!'

Itulah prinsip Win Min. Ketika teman temannya mengatakan bahwa ia harus mencari pacar lagi. Karena tidak semua cewek itu sama.

Namun Win Min sangat keras kepala. Dia sangat berpegang teguh dengan arti namanya. Win. Win adalah sebuah kemenangan. Dan Win Min tidak akan mengalah sedikitpun. Itulah buruknya Win Min.

Ketika teman temannya bilang bahwa Win Min sedang berdebat dengan mereka, kebiasaan Win Min selalu keluar.

"Aku tidak berdebat. Aku hanya memberitahu kalo aku benar."

Kata kata Win Min itulah yang membuat teman temannya geram.

-----

"Come on Zoom-Zoom!!! Harus sampai kapan kamu mau jadi jomblo hm?!" Lee Eun-Young sangat geram dengan keras kepala Bae Zoom-Zoom

"Aku yang jomblo kenapa kamu yang sibuk?" Jawab Zoom-Zoom santai

Jawaban yang sangat sarkastis. Menusuk sampai lubuk paling dalam menurut Eun-Young

"Serah sih. Kalo aku udah gendong baby, kamu masih aja main skateboard sampai nenek nenek!" Ejek Eun-Young

"Kamu tau kan aku gak percaya sama cinta?" Ucap Zoom-Zoom dengan wajah memelas

"Gak usah pasang wajah memelas! Iba pun gak!" Eun-Young muak dengan tingkah Zoom-Zoom

"Kamu mau cowok yang berwujud apa? Kayak sikembar Chin Hae dan Chin Hwa? Atau seperti Shin Ceojin?" Tawar Eun-Young pada Zoom-Zoom

"Ambilmu aja semua. Lagian aku gak kenal sama mereka." Zoom-Zoom sudah muak dengan pertanyaan Eun-Young

"Udahlah, kencan buta aja. Siapa tau dapat." Eun-Young berusaha membujuk Zoom-Zoom

"Iyah tunggu aku buta baru aku kencan buta." Kata Zoom-Zoom

"Yaudah, bye! Aku pulang. Mau main skateboard. Mau ikut gak?" Ajak Eun-Young pada Zoom Zoom

"Waktunya gak tepat. Aku ada jadwal." Tolak Zoom-Zoom

"Semangat!!" Eun-Young menyemangati Zoom-Zoom

Will You Come In ✔Where stories live. Discover now