아프다 / APPO [JaeYong] ✔

PART 5

Seringaian kembali terlihat ketika ia telah selesai membaca keseluruhan dari beberapa kertas yang berserakan di meja, tangannya kemudian mengambil beberapa potong foto yang terselip di dalam dokumen itu, dengan kekehan kecil ia menjejerkan beberapa foto tersebut, bukan rahasia umum lagi jika seluruh keluarga Jung sangat Posesive kepada anak-anaknya, Dulu hal ini juga lah yang di alami anak pertamanya sebelum ia menikah dengan menantu cantiknya, Jung akan mendapatkan yang terbaik dari yang terbaik. Ingat itu.

"Lee Taeyong, Kang Seulgi, Lee Taeyong atau Kang Seulgi, siapa dari mereka yang pantas menjadi Menantu Jung?" Ujarnya dengan nada main-main.

Tangannya kembali mengambil foto Taeyong dan menurunkan foto pemuda cantik itu. "Aku penasaran seperti apa kau hingga mampu membuat Jaehyun langsung berpaling dari Seulgi." Ujar Mrs. Jung, ia lalu membereskan kembali dokumen-dokumen itu dan memasukannya kembali ke dalam amplop Coklat, ia beranjak dari duduknya dan berlalu pergi meninggalkan ruangan itu.

.

.

.

.

Lee Taeyong mengerjapkan pelan matanya, desisan lirih keluar dari mulut mungilnya, badannya menegang pelan ketika kilasan-kilasan kejadian semalam kembali ke dalam ingatannya, matanya yang membengkak kembali mengeluarkan cairan bening, isakan perlahan-lahan keluar dari mulut mungilnya, tangannya meremat keras selimut yang menutupi tubuhnya, ia melihat kesamping, Jung Jaehyun tertidur dengan tangan yang memeluk erat pinggangnya, dengan perlahan ia melepaskan tangan sang kekasih pada tubuhnya.

Ia memaksa tubuhnya untuk bangun dari ranjang dan mencoba meraih beberapa baju miliknya yang berserakan di lantai Apartment itu, desisan kecil sesekali keluar dari mulutnya ketika luka lebamnya tidak sengaja bergesekan dengan kain yang tengah ia pakai.

Jaehyun terbangun ketika suara isakan dan ringisan kecil masuk kedalam indra pendengarannya, ia lalu terbangun dari tidurnya dengan cepat ketika melihat Taeyong yang berjalan menuju pintu, tangannya mencengkram erat pergelangan mungil milik sang kekasih.

"Baby tunggu." Ujar Jaehyun.

Taeyong terpaksa membalikan tubuhnya kearah kekasih tampannya, matanya menatap penuh kebencian pada Jaehyun, dengan cepat ia menghempaskan cekalan tangan Jaehyun, dan kembali berjalan tertatih.

GREPPP

"Ku mohon maafkan aku Baby." Jaehyun memeluk erat tubuh ringkih Taeyong dari belakang, bibirnya tidak berhenti membisikan kata-kata maaf untuk kekasih mungilnya. Taeyong kembali terisak kecil, ia menggigit kuat sudut bibirnya hingga luka yang berada tepat di sudut bibir itu kembali mengeluarkan darah.

"Kenapa? Kenapa kau melakukan ini padaku JUNG JAEHYUN!!" Ujar Taeyong dengan nada yang meninggi di akhir, dengan kasar ia melepas pelukannya dan menatap Jaehyun dengan tatapan tajam. Taeyong terkekeh kecil dan mendengus pelan. "Seulgi? Kang Seulgi itu lah yang selalu kau ucapkan semalam! Salah satu hal yang paling ku benci adalah Perselingkuhan! Dan ternyata akulah yang menjadi orang ketiga di dalam kisah cintamu bersama kekasihmu itu? Sungguh aku bahkan mengasihani diriku sendiri karena menjadi bagian dari kisah kalian." Ujar Taeyong dengan pandangan yang mulai memburam, dengan cepat ia mengalihkan pandangannya ke arah lain ketika mendapati mimik bersalah dari wajah Jaehyun.

"Aku bersumpah, Aku mencintaimu Baby, aku memang bersalah ketika aku mulai menjalin hubungan denganmu tapi aku belum juga memutuskan hubunganku dengan Seulgi." Jaehyun mencoba menjelaskan semuanya, ia mencoba memegang lembut pipi Taeyong agar Taeyong mau menatapnya,tapi nihil. Taeyong menolak untuk menatapnya.