Berfikir positif

20 3 0
                                    

"  Bagaimana keadaan kita hari ini tergantung bagaimana kita memandang hari ini."

Selalu terbayang memang, mengapa manusia ingin selalu mendapatkan hal positif namun sering sekali memandang banyak hal negatif. Ga logis memang, tapi kembali kepada hakikat asal penciptaannya, bahwa manusia sangat banyak ambisinya. Dalam hari-hari yang kita lewati, kita lebih banyak memandang negatif keadaan sekitar hanya karena hal-hal tersebut berbeda dengan pandangan kita. Well, stop it!

Sekarang coba fikirkan, apa yang terbesit dalam benak kalian tatkala melihat sopir taksi di sebuah jalan? Jawabannya sederhana; ia masyarakat menengah ke bawah. Dan apa yang kita terbesit selanjutnya tatkala kalian melihat orang kaya melintas di depan mata? Jawabannya pun sederhana ; hidupnya sudah tenang dan bahagia.

Dari sinilah kesalahan-kesalahan selanjutnya timbul hingga akhirnya kita tidak merasa nyaman dengan kehidupan sendiri hanya karena memandang positif dan negatif secara natural. Kita tidak benar-benar bahagia melakukannya. Jadi, mulailah untuk memandang semua hal positif, seburuk apapun pemandangan luarnya.

Ini sebenanrnya persoalan sederhana. Tapi tetap saja wajib diatur ulang agar kehidupan kita tenang dan lebih baik tentunnya

1) berhenti menilai kehidupan orang lain.

" Kalau kalian bosan dengan kehidupan kalian, pandang saja masyarakat kelas kakap. Sebulan kemudian hidup kalian hancur perlahan-lahan."

Kutipan yang tidak salah, bukan? Kita mengeluh bukan karena properti yang kita miliki selalu berkurang, tapi kita terlalu fokus dengan menilai kehidupan orang lain yang pada akhirnya kehidupan sendiri terabaikan. Orang kaya bahagia, dan orang miskin sengsara. Padahal itu hanya survei umum saja. Berapa banyak orang kaya yang mengalami broken home, dan berapa banyak orang miskin yang mampu tersenyum 56 kali dalam sehari, bahkan setengah hari. Jadi stop menilai kehidupan orang lain kalau memang mereka tidak memintamu untuk menilainya.

2) berhentilah untuk menjadi orang lain.

" kalian boleh menjadikan orang lain influence untuk hidup kalian. Tapi jangan sampai berambisi untuk ingin menjadi seperti dirinnya"
Bimo Picky Piks.

Orang-orang tenar dan terkenal memang tidak ada batasnya. Kira kira dalam sebulan selalu ada orang baru yang mendapatkan panggung pamour, entah karena sensasi atau memang karena karyanya yang patut diacungi jempol. Mereka tidak salah, itu manusiawi kok. Yang salah itu anda, yang ingin menjadi seperti mereka. Akhirnya dengan keterbatasan yang anda miliki, segala cara dilakukan hanya untuk menyamakan diri kalian dengan sang Idola. Padahal hasil akhirnya 1 banding 10. Miris.

3) berhenti iri dengan rezeki orang lain.

" kalau hari ini anda bisa makan 3 kali sehari dan masih bisa bernaung diatas atap rumah, itu tandanya anda orang kaya"
Dedy Corbuzier.

Sebenarnya kehidupan kita serba cukup. Yaaa.... memang nafsu susah dibendung. Susah di kontrol. Susah dikendalikan. Tapi yang perlu digaris bawahi, seberkembang apapun dunia ini kita tetap dinobatkan sebagai orang kaya. Kita tidak mati kelaparan, atau tersungkur karena dehidrasi. Jadi buat apa iri dengan kebahagiaan orang lain. Kita hanya tidak mengetahui bagaimana seluk beluk kehidupan yang mereka jalani. Bisa jadi narkoba dan sex bebas adalah konsumsi sehari-hari mereka, meski kita tidak bisa memastikan hal itu. Bisa jadi mereka iri dengan kebahagiaan kita, ternyata hidup terbatas jauh lebih menyenangkan. Bukankah begitu?.

" Biarlah Hulk berada di posisinya, dan barkan Editor Hulk berada di posisinya. Hulk hanyalah animasi yang tidak berhak mengkritik Editornya. Sebagaimana manusia yang jangan sampai terlalu berusaha untuk mengkritik Tuhannya "

CHANGE YOUR HABIT! Ubah duniamu sekarang. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang