아프다 / APPO [JaeYong] ✔

PART 4

Tak membutuhkan waktu yang lama Taeyong kini telah berada di dalam Heaven Club dan sedang mencari keberadaan sang kekasih, matanya mengedar ke seluruh ruangan, ia bisa melihat Jaehyun tengah terduduk dengan kepala yang bersandar di sandaran soffa di pojok ruangan.

Dengan cepat ia berjalan ke arah sang kekasih yang sedang bergumam tak jelas. "Hyungie,,! Sadarlah!"

Taeyong menepuk pelan wajah Jaehyun, ia dengan pelan mencoba untuk membawa Jaehyun pergi, tapi tubuhnya yang mungil itu tak bisa menahan beban berat tubuh kekasihnya.

"Baby Yong, kau ada disini? Hehehe,, kau cantik sekali Baby." Gumam Jaehyun seraya menciumi pipi Taeyong dan mendekap erat tubuh itu. Taeyong sekuat tenaga menjauhkan tubuhnya dari dekapan Jaehyun yang terus bergumam dan memanggil namanya.

"Maaf bisakah kau membantuku?" Taeyong memanggil salah satu pelayan yang tak sengaja melawatinya, pelayan itu mengangguk pelan dan mencoba membawa tubuh Jaehyun.

Mereka lalu berjalan menuju pintu keluar Club itu dengan Jaehyun yang berada di antara taeyong dan Pelayan itu. Taeyong mencoba memanggil Taxi yang berada tak jauh dari tempat mereka berdiri. Besok ia akan meminta Jaehyun untuk mengambil kembali mobilnya yang sengaja ia tinggal di Club itu.

"Terimakasih karna telah membantuku." Ujar Taeyong dan tersenyum kecil sembari tangannya memberikan sedikit Tip, Karna pria itu telah membantunya membawa tubuh mabuk Jaehyun.

Taeyong mengernyit heran ketika mulut Jaehyun terus menerus bergumam maaf dan memanggil namanya, ia tidak akan bertanya untuk sekarang, ia hanya akan bertanya dan ia berharap dengan sendirinya Jaehyun mau jujur padanya tentang perempuan yang tadi ia temui sedang makan malam bersama sang kekasih.

"Khamsahamnida Ahjussi." Ujar Taeyong ketika supir Taxi itu keluar dari Apartment milik Jaehyun.

Ia lalu menutup pintu itu dan menghela nafas lelah ketika ia memasuki kamar berwarna serba hitam dan putih itu, ia melihat Jaehyun yang terus bergumam.

Taeyong dengan pelan membuka kemeja yang Jaehyun pakai. "Maafkan aku Baby Yong, aku tak bermaksud untuk meniduri Seulgi." Ujar Jaehyun pelan.

Tangannya seketika terhenti saat mendengarkan gumaman pelan Jaehyun, ia merasakan sesak di hatinya dan jantungnya seakan kehilangan fungsinya untuk beberapa saat.

"A ㅡ apa? Apa maksudmu Hyungie?" Tanya Taeyong dengan suara yang bergetar.

Jaehyun yang tadinya tertidur segera terduduk, sebelum tangannya menarik kasar pergelangan tangan Taeyong hingga membuat tubuh Taeyong terjatuh di atas tubuh tegapnya.

"Aku mencintaimu, maafkan aku Baby Yong." Gumam Jaehyun dengan memeluk tubuh itu erat.

"Seulgi!! Siapa Seulgi?!" Tanya Taeyong dengan suara pelan.

"Ia kekasihku."

"A ㅡApa? Sejak kapan.. "

"Tiga Tahun yang lalu, maafkan aku, Demi tuhan aku mencintaimu Taeyong." Jaehyun berujar sedikit panik ketika di rasa Taeyong memberontak di dalam pelukannya dengan isakan ketaranya.

"J ㅡjadi a ㅡaku lah yang menjadi perusak hubungan kalian? Jadi akulah yang menjadi orang ketiga di hubungan ini?" Tanya Taeyong dengan tatapan tak percaya, air matanya semakin deras keluar dari mata bulatnya, sungguh hatinya saat ini seakan di hujam oleh ribuan jarum tak kasat mata, sangat menyakitkan, Sangat!

"LEPASKAN AKU!!"

Taeyong berteriak kalap dan memukuli tubuh Jaehyun agar melepaskan pelukannya, Jaehyun sendiri yang merasakan efek Alkohol yang sudah sedikit menghilang dengan sekuat tenaga menahan Taeyong agar tetap berada di dalam pelukannya.

"LEPASKAN AKU!! AKU INGIN BERPISAH DENGANMU HYUNG!! KAU MENYAKITIKU... Hikks... "

"Maafkan aku, ku mohon jangan tinggalkan aku,aku mencintaimu."

"Lalu apa kau akan meninggalkan perempuan itu untukku?" Tanya Taeyong pelan, ia mejamkan matanya sesaat ketika tak ada suara apapun yang keluar dari mulut kekasihnya. Kekehan pelan keluar dari mulutnya sebelum mendorong kasar tubuh Jaehyun dan kini usahanya berhasil, ia terlepas dari pelukan Jaehyun.

"Selamat tinggal." Gumam Taeyong dan berbalik cepat meninggalkan ruangan itu.

"TIDAK!! KAU MILIKU LEE TAEYONG!"

Belum sempat tangannya mencapai handle pintu, lengannya di tarik terlebih dahulu oleh Jaehyun, dengan kasar Jaehyun melemparkan tubuh mungil Taeyong ke ranjang besar miliknya.

"Apa yang kau lakukan Hyung!"

"Kau miliku Taeyongie!! Aku tidak akan membiarkanmu meninggalkanku!" Ujar Jaehyun, ia lalu menahan tubuh mungil Taeyong yang terus mencoba untuk lari darinya.

Dengan kasar ia mengikat Tangan mungil Taeyong dengan tali yang entah berasal dari mana. "Apa yang akan kau lakukan Hyung! Lepaskan aku!" Taeyong berujar lirih, Air matanya semakin mengalir deras dan perasaan takut mulai menjalari tubuhnya.

Jaehyun hanya menyeringai samar ketika melihat tubuh mungil lelaki yang sangat dicintainya itu berada di ujung kasur dengan tangan yang terikat, ia lalu melepaskan pakaian yang membalut tubuh kekarnya sebelum berjalan kearah Taeyong yang tengah menatapnya ketakutan.

"Andwae Hyung!! Andwae!!" Taeyong membelalakan matanya terkejut ketika Jaehyun melepaskan kemejanya dan hanya menyisakan celana panjang yang membalut kaki panjangnya.

"Hukss... Jangann... Hukss... HYUNGIIEEE... " Teriak Taeyong ketakutan ketika Jaehyun melepaskan paksa kain yang membalut tubuhnya.

"Kau miliku! Dan selamanya akan menjadi miliku." Ujar Jaehyun, teriakan kesakitan Taeyong dan tangisannya terdengar tak lama kemudian.

~TBC~

Ayookk Siapa yang mau maki Jaehyun di persilakann😂😂
Please leave Voment....

See you next chap...
Byee... Byee..