Cast : Jung Jaehyun as Jung Jaehyun
Lee Taeyong as Lee Taeyong
Kang Seulgi as Kang Seulgi
Lee Jeno as Lee Jeno
Park Jisung as Lee Jisung
Cerita bagaimana awal pertemuan Taeyong dan Jaehyun hingga Taeyong...
Dengan tergesa Jaehyun menyalakan mesin mobil yang ia tumpangi dan dengan kecepatan tinggi ia menjalankan mobil itu, ia hanya ingin menjernihkan fikirannya mungkin dengan sedikit alkhol akan lebih baik.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Taeyong memandang hampa segelas susu yang tepat berada di depannya, beberapa buku dan laptop juga berada disana. Tubuhnya berjengit pelan ketika mendengar suara pintu yang terbuka, saat ini jam menunjukan pukul 12.30 malam.
"Hyungie? Kau belum tidur?" Jeno dengan wajah bantalnya duduk di samping Taeyong setelah mengambil segelas air dingin.
"Eoh? Jeno-ah Hyung baru saja menyelesaikan beberapa tugas kuliah Hyung." Jawab Taeyong, ia lalu menata satu persatu buku yang berserekan di atas meja dan menutup laptop yang masih menyala.
"Hyungie tidurlah, tak baik untuk kesehatanmu jika kau selalu begadang seperti ini. Eoh?? Hyung kau menangis? Kenapa matamu sembab?" Jeno bertanya dan menatap wajah Taeyong dengan tajam.
Taeyong yang di pandang seperti itu hanya tertawa canggung dengan pelan ia menepuk-nepuk pipinya. "Tidak, mungkin ini efek karna aku selalu begadang." Ujarnya.
Jeno tetap memandang wajah Taeyong dengan raut datar. " Katakan padaku jika Jaehyun Hyung menyakitimu Hyung, sekarang lebih baik Hyung tidur sebelum sembam mata Hyung bertambah parah." Lanjut Jeno dengan nada datar, ia mengecup pipi Taeyong pelan sebelum berlenggang pergi.
Taeyong hanya menganggukan pelan kepalanya, ini adalah salah satu sikap Jeno yang ia takuti, ia bisa berubah menjadi pribadi yang sangat menakutkan jika ada sesuatu hal yang menyakiti keluarganya.
Taeyong saat ini sudah memakai piyama tidurnya, beberapa waktu yang lalu ia baru saja selesai membersihkan diri dan sekarang ia sudah siap untuk meringkuk manis di atas kasurnya.
Drrttt... Drrrrtttt....
Ponselnya yang ia letakan di atas nakas di samping tempat tidurnya bergetar pelan, ia mengambil ponsel itu dan tak lama wajahnya mengerut heran ketika melihat Jaehyunlah yang menghubunginya. "Kenapa ia menghubungiku di tengah malam seperti ini?" Batinnya.
"Hallo Hyungie?"
"Hallo apa anda kekasih dari Tuan ini?
"Ya aku kekasihnya siapa ini?" Tanya Taeyong, ia sedikit Khawatir karna suara dari sebrang sana bukanlah milik dari kekasih tampannya.
"Tuan ini tengah mabuk berat, dan hanya nomermulah yang bisa di hubungi, bisakah kau datang ke Heaven Club?"
"Aku akan kesana sekarang." Ujar Taeyong dan mengakhiri panggilan tersebut, dengan langkah terburu-buru ia membuka lemari pakaiannya dan mengganti pakaiannya, sebelum ia pergi keluar untuk menjemput kekasihnya yang tengah mabuk berat.