Bagian 1

82 32 14
                                        

Happy Reading!!!!

"Kenzieeee!!!" Suara seseorang dari luar kamar.

"Arghhh, iya ma udah bangun Kenzie."

Ia sambil mengucek matanya dengan malas. Dan langsung bergegas ke kamar mandi dengan mata tertutup

Gerubukkkkkkkkk!!!

"Awww, sakit beud kepala gue, siapa yang letak tembok disini sial banget gue" Ucapnya ketus.

15 menit kemudian Kenzie sudah siap berpakaian ia langsung ke meja makan bukan untuk makan cuman untuk pamit karna jam sudah pukul 7.15 berarti 5 menit lagi bel berbunyi. Kenzie lari sekencang mungkin untuk cepat nyampai disekolah. Jarak rumah Kenzie tidak terlalu jauh dari sekolah. Makanya ia selalu berjalan kaki saat pergi sekolah. Kalo pulang dia selalu nebeng dengan Andre sahabat kecilnya

"Aduh mampus gue pagarnya udah ditutup."

Kenzie mengintip dari pagar siswa sudah berbaris dilapangan berarti upacara telah dimulai.

"Yauda deh gue tunggu aja selesai upacara di Base Came sekolah." Ucapnya enteng.

Ia langsung menuju Base Came, tepatnya di belakang sekolah. Tempat tongkrongan bagi siswa yang telat atau pun bolos jam pelajaran. Bagi Kenzie tak lagi asing di tempat itu karna Base Came udah tempat dia setiap harinya. Setelah sudah sampai di Base Came suasana sunyi tak seperti biasanya Kenzie senyum kikuk moment yang pas untuk tidur

Setelah 1 jam kemudian...

"Woi kebo bangunnn!!!"

"Apaansih Rennn, ganggu aja." Ucapnya ketus

"Udah jam berapa ini woi setan molor mulu kerjaan lo." Sambil menepuk menepuk pipi Kenzie.

"Busettt gue tidur 1 jam disini, berarti gue bolos dong jam pertama."

Kenzie menggaruk garuk kepalanya yang tak gatal terus ia langsung berdiri merapikan rambutnya yang acak acakan

"Kelakuan lo lama lama makin memburuk. Gue ga suka!!!"

Maureen langsung pergi meninggalkan Kenzie, ia sangat kesal dengan Kenzie selalu telat dan bolos jam pelajaran.

"Kan nenek lampir marah lagi sama gue." sambil menatap kepergian Maureen

**

"Woi kebo dari mana aja lo." Ucap Marcell.

Marcell salah satu teman geng Kenzie.

"Kebo kebo kepala lu peang kebo."

Ia selalu marah kalau dia dipanggil kebo, tapi kalo Maureen yang manggil kebo dia tak berani marah.

Kringg..Kringg...Kringgggggg

Suara bel masuk sudah berbunyi siswa bergegas untuk masuk ke kelasnya masing masing karna sekolah SMA N 2 TUNAS JAYA terkenal disiplin terkecuali bagi Kenzie Ervram.

Setelah 3 jam belajar. Kepala Kenzie mau pecah mendengarkan suara guru dari tadi mengoceh mulu tanpa pakai titik koma sangat bosan baginya, ia langsung izin dengan alasan kepalanya pusing. Kenzie jalan menuju UKS tempat satu satunya ia bisa istirahatkan otaknya karna dari ia pusing denger ocehan guru.

'Aduhh busett ada Rena.' Ucapnya dalam hati.

Ia mengendap endap masuk ke dalam UKS agar Mauren tak melihatnya, kalo Maureen sampe melihatnya pasti kena dable omelan.

"Lega jugaaa. Untung aja Rena ga nampak gue."

"Oh berarti ada yang belajar sembunyi sembunyi dari gue." Ucapnya dengan suara lantang.

Kenzie sangat terkejut ia spontan langsung berdiri sambil cengengesan melihat ke arah Mauren berada.

"Bukan gitu Rena, gue cuma bercanda doang."

"Bacod lo!!! Tadi pagi telat terus bolos dan sekarang lo bolos lagi?"

"Gue sakit tauuu."

"Masak sih, sini gue periksa."

"Gue pusing Rena denger ocehan guru dikelas mangkanya gue kesini."

"Sama ocehan gue lo ga pusing?"

"Ga lah denger ocehan orang gue sayang gue ga bakalan pusing."

Bluss pipi Maureen memerah mendengar ucapan Kenzie tadi, karna Kenzie sangat irit bicara dengan cewe lain terkecuali dengan Maureen.

"Lo kan gitu suka gombalin guee."

"Haha tapi lo suka kan?"

Kenzie manaikan satu alisnya sambil tersenyum menggoda kepada Maureen.

"Terserah lo dah gue ngelanjutin tugas dulu, byeee!!!"

Maureen sengaja menghindar dari Kenzie karna dia sangat gerogi ketika Kenzie menggombalinnya. Maureen petugas di UKS pada hari senin sehingga jam ke empat ia selalu di UKS.

Vote and Comment nya gaes jangan jadi Readers sillent ya karna author capek mikir hehe:")
Loveyou Readers ❤❤❤

FragileWo Geschichten leben. Entdecke jetzt