Terjebak part 1

5.3K 230 11
                                    

Vote sebelum baca
.
.
.

Bagi Rosean Valerine,malam ini adalah malam yang buruk.Malam jumat yang ditemani ribuan air turun ke bumi.Rose duduk melamun di balik jendela sambil memandangi hujan.

Chanyeol

Satu nama yang sedang Rose pikirkan.Rose menyukai Chanyeol.Rose mencintai Chanyeol.

Bagi Rose,Chanyeol itu semangatnya untuk bertahan hidup.Tapi sayangnya,Chanyeol itu fana.Kenyataan yang terjadi adalah Rose tidak akan pernah bersama dengan Chanyeol.Bahkan Chanyeol pun tidak tau Rose itu siapa?

"Seandainya aja ada keajaiban,si Chanyeol dateng ke rumah nyamperin gue buat maljum..." pikirnya

Semakin memikirkan pujaannya,Rose semakin galau saat menyadari jika dirinya hanya rakyat biasa.Tidak ada kemungkinan jika Chanyeol mengenalnya karena Chanyeol juga tidak tau Rose hidup atau tidak.

Rose ingat jika hari ini Chanyeol live di instagram.Rose buru-buru mengambil hp nya di meja dan menidurkan dirinya dikasur lalu memasang headset dan membuka instagram yang kebetulan Chanyeol baru saja live.

"Ya Allah..Suami gue makin hari makin ganteng aja.." teriak Rose histeris.

Tiba-tiba layar ponsel Rose muncul "Lisa is calling" pertanda ada yang menelpon.Langsung saja Rose menggeser tanda hijau.

"Apasih Lis?! Ganggu aja jadi orang!!"

"Rose?? hiks hiks..bantu gue.."

"Lo kenapa woi?? Kok nangis sih??"

"Rose,g-gue di perkosa.."

"HAH?? WHAT THE HELL!! DEMI APA LO DIPERKOSA?! LO DIMANA?? SIAPA ORANGNYAA??"

"g-gue di apartemen sekarang..gue gak tau lagi harus cerita ama siapa??kagak mungkin juga gue cerita ama nyokap bokap..gue takut Rose.."

"tunggu 20 menit,gue kesana!"

"Tapi Rose--"

Sambungan telpon dimatikan oleh Rose.Dia mengambil kunci mobil dan dompetnya lalu keluar dari apartemen.

Lisa adalah teman dekat Rose.Rose memang hidup sendiri,orang tuanya meninggal 2 tahun yang lalu.Sebenarnya Rose mempunyai saudara,hanya saja dia tidak mau merepotkan mereka.Di umur yang ke 22 th,Rose bekerja menjadi barista  di coffee shop dan gajinya hanya cukup untuk makan sehari-hari.Kadang kala jika uang gajiannya lebih,dia tabung untuk beli segala macam yang dia inginkan.20 menit kemudian,Rose sampai di apartemen Lisa.

"Lisaa??Bukain pintunya!!" teriak Rose sambil menggedor pintu apartemen Lisa.

Lisa membuka pintu apartemennya lalu memeluk Rose,"Gue takut Rose.."

Rose mengusap punggung Lisa,"Udah masuk dulu..cerita di dalem aja ya Lis.."Lisa mengangguk lalu mereka masuk ke dalam kamar Lisa.

"Sekarang lo cerita!" desak Rose.

"Gue gak tau cerita darimana tapi ini gue asli bohong sama lo..hehe" ucap Lisa lalu tertawa cekikian.

Rose berdengus lalu melempar bantal ke wajah Lisa,"Gak lucu Lis!!" bentak nya.

Lisa tertawa melihat ekspresi marah Rose,"Bercanda elah Rose..lagian gue kangen sama lo..makannya gue telpon dan gue inget kalo Chanyeol lagi live di instagram,terus juga gue yakin lo gak bakal mau dateng ke sini kalo lagi liat Chanyeol.."

"Tapi gak gitu juga!! Gue takut banget bego..kirain beneran..gue gak tau lagi kalo emang lo beneran di perkosa!! Kalo gini ceritanya,gue gak jadi liat Chanyeol..bawaanya pengen nimpuk muka lo pake sendal!!" bentak Rose.

"Iya maaf..gue udah telpon Jennie sama Jisoo..bentar lagi mereka nyampe.." ucap Lisa

Tidak lama,Jennie dan Jisoo datang.Mereka terkejut ada Rose di sana.

Jennie duduk di sofa ruang tamu setelah itu menyalakan televisi,"Lo kenapa ngumpulin kita kesini sih,Lis??" tanya nya.

Lisa cengengesan,"Pengen maljum bareng kalian,hehe.."

Jisoo yang tadinya sibuk maen hp langsung melihat raut muka Lisa,"Bohong!!"

Lisa mengerutkan keningnya,"Gue gak bohong kok.." ucapnya.

"Gue tau lo ada masalah tapi lo gak berani bilang kan?" tanya Jisoo sambil mengernyit.

Lisa gemetar ngelihat Jisoo seperti itu,"Nggak kok.." jawabnya sambil nunduk.

Jisoo berdiri dari duduknya lalu ia memeluk Lisa,"Kebiasaan kalo ada masalah gak mau bilang.." ucap nya.

Lisa yang mendengar ucapan Jisoo langsung menangis.Jisoo selalu mengerti akan dirinya,dia ataupun yang lain tidak akan bisa menyembunyikan masalah dari Jisoo.Rose dan Jennie yang tidak tau apa-apa pun langsung mendekati mereka.

"Kenapa sih lo??" tanya Jennie yang semakin penasaran.

Rose yang juga penasaran pun menggeret mereka,"Duduk dulu sih.."

Mereka duduk dengan Lisa berada di sebelah Jisoo sedangkan Jennie dan Rose di depan mereka berdua.

"Ada apa sih Lis??" tanya Rose.

Jennie menatap Lisa dengan penasaran,"Lo kenapa?? Cerita ke kita dong Lis..Kita ini temen.." desak nya.

Lisa menghentikan tangisannya,"Gue gak tau harus gimana lagi..gue juga gak tau mau cerita gimana.."

Jisoo memeluk Lisa,"Gue yakin lo bisa cerita Lis.." ucapnya.

Lisa menunduk sambil mengusap air matanya yang masih berjatuhan,

"Gue hamil.."

"What?!!!" teriak mereka bertiga.

Lisa menatap mereka dengan sedih,"Plisss jangan jijik sama gue.."

Rose menatap Lisa dalam,"Lo kok bisa ha-hamil?? Lo bercanda kan?" tanya nya.

Lisa menunduk lagi dan lagi,"Gue serius dan gue gak bisa cerita.."

Jennie natap Lisa sambil marah,"Kenapa lo gak bisa cerita?!! Lo gak nganggep kita temen,hah?!" bentaknya.

Rose menahan bahu Jennie yang sudah naik turun sedangkan Lisa sudah menangis lagi bahkan suaranya lebih kencang.

Jisoo menahan bahu Lisa yang bergetar,"Lo diancem?" tanya nya.

Lisa menunduk tidak berani menatap Jiso.Melihat itu,Rose tau jika Lisa butuh waktu untuk cerita.

"Lis,kalo lo gak cerita..artinya kita bukan temen lo.." ucap Jisoo.Entah mengapa Jisoo butuh penjelasan Lisa karena dia ingin memberi jalan keluar untuk Lisa dan menasehatu teman nya itu.

Lisa menyerah,dia tidak tahan lagi,"Gue di perkosa berbulan-bulan sama cowok yang gak tanggung jawab,Gue benci dia,Gue pengen mati,gue pengen bunuh diri tapi ada kehidupan di rahim gue..dia gak bersalah dan gue bingung harus gimana waktu cowok itu ngancem bakal bunuh gue sama anak ini..gue gak sanggup..anak ini udah 3 bulan di kandungan gue.." ucapnya dengan lirih lalu menangis.

Mereka bertiga menutup mulut dan ikut menitikkan air mata.Mereka tidak tau kenapa perempuan sebaik Lisa diperlakukan oleh cowok kejam yang tidak punya rasa tanggung jawab.

Jennie mendekati Lisa,"Siapa Lis?? Siapa yang berani nglakuin itu ke lo?!!!" tanya nya.

Lisa menggeleng pertanda dia tak ingin memberi tau temannya itu.

Jennie memaksa Lisa untuk menatapnya,"Siapa Lis siapa?!!!" bentaknya.

Lisa mendongak,"Lo mau tau jen??" tanya nya.

Jennie mengangguk,"Gue mau tau banget..gue bakal abisin dia pake tangan gue sendiri.." ucap nya dengan marah

Lisa tersenyum sinis,

"Dia cowok lo,Hanbin.."

~~~

Biasain ninggalin VOTE + KOMEN

Rabu,6 Maret 2019

Terjebak Où les histoires vivent. Découvrez maintenant