20

295 1 0
                                    

Oleh karena itu, pertama dia Menyerang Perikardium yang setelah percobaan panjang dan menyakitkan, melalui gesekan dia mampu mengungkapkan Jantung itu sepenuhnya. Dia perhatikan bahwa wujudnya solid di berbagai sisi. Dia mulai memeriksanya untuk menemukan luka yang terlihat. Tetapi dia tak menemukan luka apa pun, dia kemudian meremasnya dengan Tangannya dan memperhatikan bahwa Organ tersebut kosong. Dia mulai berpikir bahwa yang dicarinya mungkin menempati rongga tersebut. Saat dia berhasil membukanya, dia menemukan dua Rongga di dalamnya, satu di bagian kanan dan yang lain di bagian kiri. DI bagian kanan penuh dengan gumpalan Darah dan di bagian kiri kosong. "Maka (katanya) tanpa ragu lagi, salah satu Rongga tersebut pastilah Wadah dari apa yang aku cari sebab di bagian kanan tak ada apa pun kecuali gumpalan Darah yang tadinya, aku yakin, tidak beku hingga seluruh Tubuh berada dalam kondisi yang sekarang ini" (sebab dia memperhatikan semua Darah membeku saat keluar dari Tubuh). Darah ini tidak berbeda dari darah lainnya dan aku melihatnya sama di semua Organ. Yang aku cari tak mungkin hal yang seperti ini karena yang aku cari adalah sesuatu yang khas di tempat ini yang aku yakin tak mungkin eksis tanpanya, bahkan untuk Sekedipan Mata. Itulah yang aku cari. Sedangkan untuk Darah ini, berapa kali aku kehilangan banyak Darah dalam Pertarungan kecilku dengan Binatang Liar dan itu tak pernah membuatku berada dalam kondisi berbahaya atau membuatku tak mampu melakukan Aksi Kehidupan. Oleh karena itu, yang aku cari tidak berada di Rongga ini. Sedangkan untuk Rongga di bagian kiri, aku menemukannya kosong dan aku tak punya alasan untuk berpikir ini tidak memiliki kegunaan karena aku tahu semua Organ diberi Fungsi yang khusus. Lalu mengapa Ventrikel Jantung ini yang aku perhatikan memiliki Wujud yang sangat baik tidak memiliki fungsi sama sekali? Aku tak bisa memikirkan yang lain kecuali hal yang serupa dengan yang aku cari pernah berdiam di sini, tetapi saat ini menelantarkan Tempatnya, meninggalkannya Kosong dan Absennya hal itu membuat Hilangnya Indra dan Berhentinya Gerak yang terjadi pada Tubuh." Sekarang saat dia perhatikan Zat yang pernah berdiam di sana meninggalkan Rumahnya sebelum Rusak dan menelantarkannya saat Tubuh tetap utuh, dia menyimpulkan bahwa kemungkinan besar Zat itu takkan kembali lagi, setelah Rumahnya dipotong dan dikoyak sedemikian rupa.

Hayy Ibn Yaqzan (terjemahan bebas bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang