7 : Seleksi 2

339 49 0
                                    

Haruto mengelus pundak Jeongwoo, menenangkan sahabatnya itu. Ia tahu betapa besarnya keinginan sahabatnya itu untuk di terima di radio sekolah.

Jeongwoo tentu sudah tahu bahwa Haruto tidak benar-benar berminat untuk masuk ke radio sekolah. Namun di hati kecilnya, ia menginginkan agar dirinya dan Haruto sama-sama di terima dan dapat terus bersama.

"Di amplop ini akan saya bacakan anak-anak yang berhasil lolos dan masuk di ekstrakulikuler broadcasting."

Anggi menatap ke arah Jeongwoo, salah satu anggota timnya yang dari tadi terlihat cemas.

"Jeongwoo kamu nggak papa? Kalau kamu sakit trus mau pulang duluan nggak papa kok. Besok juga pengumumannya pasti kita tempel."

Jeongwoo tersenyum tipis lalu menggeleng. "Bukan gitu kak aku cuma berharap aku lolos kak."

Anggi tersenyum lalu mengajak Jeongwoo untuk melakukan high five dengannya.

"Ayo kita high five. Nah nanti aku salurin energi aku biar kamu lolos."

Jeongwoo tersenyum lalu menepuk ke arah tangan Anggi. Setelah selesai ia menoleh ke arah Haruto yang tampaknya ingin sekali melakukan hal yang sama seperti yang Jeongwoo lakukan.

"Kak Anggi itu kayaknya Haruto juga kepengen di beri energi sama kak Anggi biar lolos juga."

Haruto menatap ke arah Jeongwoo dengan pandangan penuh tanya seakan mengatakan -siapa-yang-bilang-??

Anggi tersenyum lalu mengajak Haruto untuk melakukan high five.

"Kuberikan energi agar kalian berdua lolos! Amin!"

Haruto dan Jeongwoo menatap ke arah Anggi sambil tertawa yang tak lama kemudian di susul dengan Anggi yang juga ikut tertawa.

Anggap saja kamu matahari dan aku planet. I turn around you to make sure I alive.


A/n: sorry hari ini aku nggak update tepat waktu karena tadi ada beberapa masalah :((
______________
Sharkyylava
27/02/2019

Noona | Haruto ✔Where stories live. Discover now