Lagi untuk kesekian kalinya, di sinilah Haruto menghabiskan sisa-sisa istirahatnya. Di perpustakaan sekolahnya, tempat yang dulu ia datangi hanya pada saat kegerahan.
Sepanjang hidupnya tak pernah terlintas sedikitpun pikiran untuk menghabiskan harinya di tempat kutu buku ini.
Namun hanya di tempat inilah ia dapat memperhatikan gadis itu dengan jelas dan lebih dekat.
Gadis itu adalah salah satu penyiar radio di sekolahnya. Gadis dengan tinggi 160 cm dan rambut sebahu itulah perempuan yang ia katakan semestanya.
Semua itu di mulai dari perlombaan menyanyi yang di adakan di radio sekolahnya. Haruto masih ingat betul bahwa saat itu ia sangat tidak peduli dengan segala hal yang berhubungan dengan radio sekolah.
Karena program radio sekolah, ia tidak dapat tidur saat istirahat. Ia tidak dapat melanjutkan kebiasaannya saat SMP itu.
Namun hari itu ada sebuah suara yang menyanyikan salah satu lagu kesukaannya dengan begitu lembut. Sangat lembut dan sangat indah. Bahkan jika Haruto tidak terpaku saat itu, maka ia pasti sudah merecord suara emas itu.
"Wah suara kak Anggi enak banget. Gila bisa adem gitu."
Haruto berbalik lalu termangut-mangut mendengar siapa nama gadis pemilik suara emas itu.
Anggi namanya. Nama yang indah sama seperti suaranya.
Haruto tersenyum mengingat hari di mana ia mengenal pemilik suara emas itu. Jika kembali memutar waktu, Haruto tentu tidak akan keberatan untuk mendengarkan suara emas itu lagi.
______________
Sharkyylava
27/02/2019
YOU ARE READING
Noona | Haruto ✔
FanfictionShort story of Watanabe Haruto - aku kira menganggumimu dari jauh sudah cukup, tapi ternyata tidak. - tolong hargai cerita ini dengan menekan tombol bintang jika anda menyukainya. Cerita ditulis menggunakan bahasa Indonesia Sharkyylava 2019
