Haruto menatap ke arah kerumunan siswa-siswi yang sedang berebut menatap papan pengumuman. Ada pengumuman apa?
Haruto menatap Jeongwoo yang berhasil keluar dari kerumunan itu. Ia mengharap balasan jawaban atas rasa penasarannya mengenai pengumuman yang di kerumuni layaknya semut mengerumuni gula.
"Eh ada Ruto. Udah lihat pengumuman?"
Haruto menggeleng. Bagaimana bisa melihat bila pengumumannya di kerumuni begitu?
"Jadi itu ada pengumuman tentang pembukaan ekstrakulikuler broadcasting. Nah tau sendiri kan buat jadi anggota radio sekolah itu jarang-jarang ada seleksinya, biasanya juga pemilihannya lewat koneksi."
"Mereka yang keterima ekstrakulikuler bakalan masuk ke anggota radio!"
Jeongwoo menjelaskan dengan semangat. Dari awal memang Haruto tau betapa inginnya sahabatnya itu untuk masuk ke radio sekolah.
"Aku juga ikut deh."
Jeongwoo yang tadi tersenyum kini menatap ke arah Haruto dengan pandangan meragukan. Pasalnya ia tau betul bagaimana Haruto membenci adanya radio sekolah. Bagaimana mungkin sekarang ia justru ingin menjadi salah satu penyiar?
"Kamu serius? Bukannya kamu benci ya sama radio sekolah?"
Haruto tersenyum lalu berjalan ke arah kelas mengabaikan Jeongwoo yang masih menatapnya dengan pandangan tidak percayanya.
Asal ketemu kak Anggi aku pasti mau.
______________
Sharkyylava
27/02/2019
YOU ARE READING
Noona | Haruto ✔
FanfictionShort story of Watanabe Haruto - aku kira menganggumimu dari jauh sudah cukup, tapi ternyata tidak. - tolong hargai cerita ini dengan menekan tombol bintang jika anda menyukainya. Cerita ditulis menggunakan bahasa Indonesia Sharkyylava 2019
