You're Beautiful When You Smile Chapter 49 part 2

972 86 7
                                    

Semua postingan itu adalah reaksi langsung dari orang-orang yang berada di bangku penonton dan menyaksikan pertandingan secara langsung------

Sepanjang ronde pertama, Ah Guang mati ketika ia mencoba untuk mencuri dari hutan musuh dan hampir tidak melukai atau merugikan tim musuh sedikitpun.

Sepanjang ronde kedua, Ah Guang hanya bertani di hutan dan tidak melakukan hal lain. Pemuda itu bahkan hampir tidak eksis di dalam game. Seolah-olah King sedang bermain 4 vs 5.

Itu adalah hal yang sangat jelas yang bisa dilihat penonton. Karena itulah Ah Guang mendapatkan komentar-komentar hinaan yang paling menyakitkan.

Tong Yao : "......."

Gadis itu menemukan salah satu komentar yang paling menghina dan bersiap menulis balasan untuk itu [Jangan mengatakan bahwa ZGDX memenangkan semua ini dengan mudah.] Ketika gadis itu selesai menulis dan mengirimkannya, Little Fatty datang untuk mencarinya : "Mengapa kau tidak mengikuti kami tadi? Cepatlah, kita akan mengadakan pesta. Xiao Rui yang bayar, makanan Korea!"

"Oh, ya aku ikut." Tong Yao menyimpan ponselnya dan berhenti di depan kamar mandi di tengah jalan : "Kau duluan saja. Aku mau ke kamar mandi dulu."

Little Fatty menjawab : "Cepatlah, ya." Kemudian gadis itu berbalik untuk memasuki kamar mandi. Setelah ia menyelesaikan urusannya, mencuci tangannya, dan sedang berjalan keluar sambil mengelap tangannya, gadis itu tiba-tiba mendengar suara yang aneh datang dari kamar mandi pria di sebelah----- Suaranya terdengar seperti ada seseorang yang sedang menyeret kakinya di lantai di dalam kamar mandi.

..........Kamar mandi ini pada dasarnya diperuntukkan bagi para pemain dari tim yang sedang berkompetisi. Pada saat itu, tim yang akan bertanding selanjutnya sudah masuk dan tim yang sudah selesai bertanding sedang bersiap-siap pergi. Siapa yang mungkin ada di sana?

Karena penasaran, Tong Yao mengintip ke dalam kamar mandi pria sambil melewatinya. Gadis itu mengetahui dari bayangan di atas keramik berwarna gelap di lantai bahwa ada seseorang yang sedang duduk memeluk lutut di depan pintu bilik toilet pertama-----

Posisinya benar-benar sama dengan posisi jongkok hantu anak kecil di dalam lemari dari film Ju-On.

Posisinya benar-benar sama dengan posisi jongkok hantu anak kecil di dalam lemari dari film Ju-On

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Tong Yao : "??????"

Tong Yao mengira ia sedang bertemu hantu di siang hari dan pikiran itu nyaris membuat seluruh rambutnya berdiri ketakutan. Selagi gadis itu berdiri di sana, membeku, selarik cahaya putih menyala tepat di depan bayangan yang sedang berjongkok itu-----

Jelas-jelas itu adalah seseorang yang sedang bermain dengan ponselnya sambil berjongkok di lantai kamar mandi.

Tong Yao : "................."

Tong Yao : "Siapa di situ?"

Karena mendengar suaranya, cahaya dari ponsel orang tadi seketika dimatikan. Orang itu dengan gugup bergerak sedikit dan mengangkat kepalanya untuk melihat ke luar...... Tong Yao sementara itu sudah mulai berjalan memasuki kamar mandi pria dengan langkah ringan, sedikit merunduk ke depan-----

Tak ada orang lain di sana.

Kecuali seorang pemuda, yang berjongkok di depan bilik toilet pertama, yang mendongak menatap ke arah gadis itu dengan bingung----- Pemuda itu masih memakai ranselnya yang berisi peralatan di punggungnya. Pemuda itu sedang menggenggam ponselnya di satu tangan dan sebuah rokok yang setengah terbakar di tangan yang lainnya. Tubuhnya bergelung seperti bola. Ketika ia mendongak, matanya yang kemerahan dan hidungnya yang merah seperti Sinterklas jelas sekali memberitahu bahwa ia baru saja menangis beberapa menit yang lalu.......

-------Pemuda itu adalah sang Jungler King, Ah Guang.

Ketika matanya bertemu dengan mata Tong Yao, keduanya langsung merasa canggung dan malu.

Di bawah tatapan bingung Ah Guang, Tong Yao menarik tali ranselnya dan menunjuk ke luar : "Aku tadi hanya lewat dan melihat seseorang berjongkok di sini tapi kelihatannya dia tidak masuk ke toilet......."

Tong Yao menghentikan kata-katanya di tengah. Gadis itu merona karena malu. Ah Guang terus menatapnya dengan tatapan aneh di matanya. Setelah beberapa saat, pemuda itu tiba-tiba meledak tertawa dan memalingkan wajahnya menjauh : "Aku sudah mempermalukan diriku sendiri."

Pemuda itu mematikan rokoknya.


To be continued


Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com

Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver

Entah kenapa, Tong Yao selalu bertemu dengan orang-orang yang penting di toilet~ (dan itu biasanya kapten...)

Aku jadi merasa dia ini seperti Hinata Shoyo di Haikyuu deh 😅

You're Beautiful When You Smile  by Qing Mei [你微笑时很美 (Ni Wei Xiao Shi Hen Mei)]Место, где живут истории. Откройте их для себя