"Ayah sayang kamu, Yeonjun."

.
.
.
.

"Sudah?" tanya Jungkook yang sedari tadi menunggu Taehyung di luar.

Taehyung mengangguk lemah.

"Ada apa denganmu?" tanya Jungkook melihat wajah lesu Taehyung.

"Aku titip Sinb dan juga Yeonjun. Tolong jaga mereka dengan baik." balas Taehyung tanpa menatap Jungkook.

"Aku akan segera bercerai dengan Sinb, jadi kau bisa menikahinya sehabis itu." Taehyung mulai memutar kembali ban kursi rodanya, ingin segera beranjak dari situ.

Jungkook menahan kursi roda Taehyung.

"Apa? Kau mau menertawaiku? Silahkan. Aku memang salah, aku bodoh, dan aku menyesal."

"Jadikan ini sebuah pelajaran untukmu, dan jangan pernah untuk mengulanginya."

"Dan satu hal yang harus kau tahu..."

"Aku tidak akan menikahi Sinb."

Taehyung menatap Jungkook. "Kenapa? Bukankah kau masih mencintainya?"

"Aku memang masih mencintainya, tapi aku tidak bisa menikahinya. Aku hanyalah masa lalu untuknya."

"Dㅡdia mencintaimu..." sungguh, hati Jungkook seperti tersayat saat mengatakan kalimat itu.

Tanpa diberitahu pun Taehyung sudah tahu, hanya saja ia selalu cuek dan tidak perduli akan hal itu, dan sekarang ia benar-benar menyesal. Menyesal atas semuanya.

"Tapi dia tidak memberiku kesempatan."

"Aku hanya ingin memulai semuanya dari awal, tapi..." Taehyung menunduk, menatap ke arah lantai keramik itu.

"Aku menyesal, Jungkook. Aku menyesal sudah menyia-nyiakannya." lirih Taehyung.

"Penyesalan selalu datang diakhir." hanya itu yang bisa di ucapkan Jungkook untuk menanggapi Taehyung.

Dan sekarang Taehyung sudah merasakannya. Merasakan penyesalan yang amat sangat dalam.

"Jungkook?" panggil Taehyung pelan dan hanya di balas deheman oleh si pemilik nama.

"Aㅡapa kau masih menganggap ku sebagai sahabatmu setelah apa yang sudah ku lakukan padamu selama ini?" tanya Taehyung ragu.

Melihat Jungkook yang hanya diam saja membuat Taehyung berpikir bahwa Jungkook sudah tidak menganggapnya lagi sebagai sahabat, mengingat apa yang sudah ia lakukan pada Jungkook, memfitnahnya.

Fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan.

Kejam, itulah yang Taehyung rasa, dirinya sudah benar-benar sangat kejam.

"Hei, kau ingin kemana?" panggil Jungkook menyusul Taehyung yang sudah mulai bergerak menjauh dengan kursi rodanya.

.
.
.
.

Taehyung memandangi nisan marmer itu, mengusapnya dengan hati sendu, lalu air matanya kembali mengalir tanpa menunggu lama. Nisan yang bertuliskan nama Bae Joo Hyun. Wanita yang masih Taehyung cintai sampai detik ini.

"Sayang..." panggil Taehyung pelan memandangi nisan itu.

"Kau tahu betapa aku sangat merindukanmu?" Taehyung tersenyum kecil ke arah nisan dan makam yang sudah di hiasi rumput hijau itu.

Jungkook yang berada tepat dibelakang Taehyung hanya bisa menantap iba pada sahabatnya itu.

Ya, Jungkook masih menganggap Taehyung sebagai sahabatnya, bahkan sejak lama Jungkook sudah menganggap Taehyung seperti saudara kandungnya sendiri.

"Aku sangat mencintaimu..."

Cinta adalah anugerah terbesar Tuhan, dia tak bertepi, tanpa dasar, menuntun dan menyesatkan dalam saat yang bersamaan.

Karna mencintai, seseorang bisa berubah.

"Maaf..."

"Maaf karna sudah membuatmu terjebak di dunia ini."

"Sekarang pergilah dengan tenang, aku suㅡsudah mengikhlaskanmu..." Taehyung menunduk, menahan air matanya yang sedari tadi terus mengalir.

"Aku sudah mengikhlaskanmu dan juga sudah minta maaf pada Sinb."

"Terima kasih karna pernah hadir di dalam hidupku, terima kasih karna sudah mewarnai hidupku yang sangat suram ini, terima kasih atas semuanya."

"Terima kasih karna telah hadir dan menyadarkanku, aku sadar akan kesalahan yang ku perbuat benar-benar sangat jahat."

"Aku akan memperbaiki semuanya..."

"Aku menyesal Irene, aku menyesal!"

Taehyung menghapus pelan air matanya yang sedari tadi terus mengalir hingga membasahi wajahnya. Suaranya pun mulai bergetar.

"Aku sudah kehilangan 2 orang,"

"Kau dan juga Sinb..."

TBC

Mau tau, di sini yang team SinV siapa aja ya?:)

Maaf ya baru up, padahal mau up kemaren, tapi karna ada something jadi ku undur:')

Next ku usahakan fast up.^^

.
.

Thankyouu and Seeyou💜

I'm Sorry ; Kim Taehyung ✓Where stories live. Discover now