The Knight Prince

Chapter 11

The Knight Prince

Chapter 11 .

Hermione pusing sekali melihat surat dari pihak sihir Amerika yang ada di mejanya, meminta pihak kementrian sihir Inggris secara halus mempertemukan mereka dengan Draco Malfoy tapi Hermione tahu lebih dari itu, ia tahu kalau ia memberikan pihak Sihir Amerika kesempatan untuk bertemu dengan Draco, mereka akan membawanya ke Amerika dan entah melakukan apa padanya.

Tentu saja Hermione tahu Draco punya begitu banyak recource dan kuasa bahkan di Amerika untuk menjaganya tetap aman tapi tetap saja ia khawatir.

Draco masih ada di safe-house sementara Hermione berangkat ke kementrian. Mereka tidak benar-benar membahas apa yang akan terjadi setelah ini, tapi mereka berdua berjanji akan makan malam bersama di rumah hari ini.

Tapi sekarang Hermione mendapat surat seperti ini dan mau tidak mau ia harus bicara pada Draco sekarang dan memutuskan apa yang harus mereka lakukan sekarang?

Hermione mengambil kertas memo khusus yang ada di mejanya, ia baru akan mengirim memo ke Draco dan juga Harry dan Ron saat seseorang tiba-tiba menerobos pintunya.

"Ada apa Tina?" Hermione bertanya bingung.

"Ada penyerangan lagi, minister." Tina memberitahu.

.

Hermione ber-apparating ke tempat kejadian dengan beberapa auror . Sekarang baru jam sebelas dan penyerangan sudah terjadi, bahkan terjadi di pusat keramaian.

Hermione berjalan mendekat dan langsung dihampiri oleh Harry yang sudah ada di tempat kejadian. Harry mendekat dan membisikkan sesuatu.

"Ron sudah berhasil mengikuti pelakunya." Harry berbisik pelan.

"Sendiri?" Hermione bertanya, tidak bisa tidak kuatir mendengarnya.

Harry tersenyum penuh rasa percaya diri dan menggeleng. "Ada satu Auror lagi bersamanya."

Hermione mengangguk. "Lalu bagaimana dengan korbannya?" Hermione bertanya pelan.

Harry menggelengkan kepalanya tanda Hermione tidak perlu khawatir. "Seorang pria, karyawan kantoran biasa, ia sedang membeli kopi dan sekarang memang tidak sadarkan diri karena serangan tapi kami sudah memastikan tidak ada masalah akan itu, ia akan segera di bawa ke rumah sakit setelah ambulans datang."

Hermione mengangguk lagi, mereka tidak punya pilihan saat ini, ia menyesal harus kembali ada korban, tapi sekarang mereka punya harapan. Jika Ron berhasil menelusuri jejak mereka, tim Harry akan menemukan informasi baru terkait masalah ini.

"Kurasa Minister bisa menunggu di kementrian." Goldstein tiba-tiba berseru entah muncul dari mana.

.

Hermione duduk di ruangannya, ia duduk sambil memeriksa beberapa berkas dengan tidak tenang karena menunggu kabar dari Ron dan satu Auror lainnya yang sudah lebih dari dua jam masih tidak ada kabar.

Hermione menghela nafasnya dan ia baru akan menghubungi Harry saat tiba-tiba perapiannya menyala, tidak banyak yang bisa masuk ke dalam ruangannya dengan menggunakan perapian khususnya, hanya orang-orang tertentu dan di saat-saat darurat.

Api di perapiannya padam dan pria berjubah hitam keluar dari sana.

Hermione langsung mengambil tongkatnya dan mengarahkannya ke orang itu.

"Minister Granger." Orang itu berseru dan Hermione seketika mengenali suara serak itu.

"Bagaimana kau bisa masuk ke sini?" Hermione bertanya dan menurunkan tongkatnya tapi masih tetap waspada.