"Mau kemana"

"Suatu tempat"

Entah kenapa, ekspresi Sehun terasa aneh saat itu.





×_하루 하루_×






"Sial, Sehun dan Chan kemana sih"

Klang

Suara kaleng yang ditendang Taehyung menggema dalam gang sempit itu, sementara Ten dan Daehyun hanya mendengus mengikuti jejaknya. Kepulan asap mengepul dari hidungnya saat Chan mendengus, sementara Taehyung yang telah menghabiskan bungkus keduanya memilih membuang puntungnya meski masih tersisa setengah.

Mereka berdua belum kembali sejak pagi tadi, dan Taehyung yang kebosanan memilih untuk menyusuri beberapa gang sempit dalam lingkungan kumuh mereka. Bertemu beberapa tunawisma dan preman, menghajar mereka sesukanya, kemudian berlalu seperti tak terjadi apapun. Akhir-akhir ini pacar Taehyung tak lagi menghubunginya, ia jadi kesal dibuatnya.

"Itu mobil Sehun kan?"



"Hh..."

Helaan nafas Chan menggema seiring dengan gerakan tangannya yang memutar kaca spion disisi kemudi, pemuda yang duduk di balik kemudi itu menatap kosong dua orang yang berbicara beberapa meter di belakang mobil yang diparkirnya. Pantulan keduanya yang terlihat pada spion, tatapan sang gadis dan ekspresi Sehun.

 Pantulan keduanya yang terlihat pada spion, tatapan sang gadis dan ekspresi Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Chan menghela nafas, kepalanya sakit. Secara tiba-tiba, kenapa..?

Sehun terlihat melirik ke kiri dan kekanan, ia menghela nafas sebelum meraih jemari gadis dihadapannya. Ekspresi gadis itu terlihat tak baik, dan Sehun yang kebingungan hanya mengusap surainya penuh kasih. Ia menepuk bahunya, Sehun bahkan mengusap sisi wajahnya dengan melemparkan sorot penuh kasih yang memancarkan kehangatan. Chan tak tahu apa yang dikatakan Sehun padanya, namun Lisa noona memberikan sesuatu pada Sehun.

Sesuatu yang membuat Sehun membuang muka saat jemarinya mengusap lembut milik sang gadis, Lisa tersenyum tipis saat melepaskan jemarinya dari genggaman Sehun. Dengan begitu perlahan sang gadis melepaskan benda kecil yang melingkari jari manisnya, tak menyadari kehadiran tiga pemuda lain yang muncul dari salah satu gang sempit di tempat tersebut.

Lalisa tersenyum kecil sebelum memberikan benda itu pada Sehun, dan ia tak memiliki pilihan selain menerima love ring milik sang gadis yang berlalu pergi setelahnya.

Apa yang... terjadi..?

Kim Taehyung mengepalkan tangannya kuat, tanpa sadar memutar benda keperakan yang melingkari jari manisnya. Pemuda itu melangkah kuat-kuat menghampiri Oh Sehun yang belum menyadari kehadirannya, ia sedang memasukkan benda itu ke sakunya saat suara Taehyung menggema dengan keras.

"KEPARAT!!!"

Buagh

Sehun tak dapat berkilah apalagi melawan, saat Taehyung tiba-tiba melompatinya dan melemparkan bogem mentah yang membuat Sehun terhuyung. Ia mengusap sudut bibirnya yang pecah, Sehun tampak kesal. Ia bangkit dan balik mencengkeram kerah Taehyung.

♪ 하루 하루 (One Day) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang