♪ 하루 하루 (One Day) [END]

Leave

Daehyun dan Chan hanya dua dari lima orang pemuda berandal yang menempati apartemen bobrok itu sebagai markas. Tidak, jangan salah paham. Mereka bukan siapa-siapa, hanya sekumpulan berandal tatoan yang gemar minum dan mengumpat satu sama lain. Satu-satunya barang berharga dalam apartemen itu hanya sebuah playstation dan TV usang yang menjadi hiburan mereka.

"FUCK YOU TAE!"

"Suck my ass Hun"

Keduanya saling mengejek saat Taehyung membuat karakter Sehun tewas seketika, Chan yang duduk diantara mereka hanya mendengus. Merasa begitu bingung disini, rasa-rasanya ia ingin mempertanyakan status maknae diantara mereka. Padahal Lee Chan yang termuda, tapi yang paling sering bertengkar malah Sehun dan Taehyung.

Meski begitu, keduanya merupakan sahabat sejak dahulu. Ya, baik Sehun maupun Taehyung adalah dua orang yang berjasa dalam membangun kelompok 'anonymous' mereka. Entah bagaimana awalnya, namun mereka berakhir menjadi lebih dekat satu sama lain secara alami begitu saja.

Drrt

Drrt

"Hun, ponselmu"

Kali ini pemuda lain yang muncul dengan sandwich nya menegur Sehun, satu-satunya pemuda asing diantara mereka itu menendang meja nakas dengan ponsel si pemuda Oh diatasnya. Membuat Sehun mengumpat saat ponselnya nyaris terjatuh ke lantai, ia mengacungkan jari tengahnya pada Ten.

"Yo, siapa"

Awalnya suara Sehun terdengar malas-malasan saat menjawab teleponnya, namun entah apa yang terjadi pemuda itu menegakkan duduknya. Tak ada yang menyadari namun Sehun sesekali mencuri pandang kearah Taehyung, ia menghela nafas pelan sebelum mengakhiri panggilannya.

Sehun mengambil leather jacket dan kunci mobilnya sebelum memberi kode pada Lee Chan untuk mengikuti, meski mengernyit namun anggota termuda diantara mereka itu hanya mengikuti langkah Sehun. Baru saja jemarinya memutar kenop pintu, suara Taehyung menggema disana.